Bismillaahirrahmaanirrahiim....
Yong Pal, pertama kali tau drama ini pertengahan Januari. Saya kan enggak terlalu update drama Korea (Tepatnya hemat kuota buat nonton), jadi lihat itu nunggu di TV aja. Yong Pal ditayangkan di RTV yang sebelumnya ada Lie to Me dan Prosecutor Princess.
Sumber |
Episode awal, kondisi becek, mungkin hujan. Si cowok yang dipanggil Yong Pal mendatangi orang-orang yang terluka dan mengobatinya. Sampai akhirnya dia pake jas dokter, baru deh paham profesinya. Kim Tae Hyun (Joo Won) adalah dokter magang untuk bedah di rumah sakit Hanshin. Dia terkenal mata duitan tapi sebenarnya itu uang buat biaya berobat adiknya yang harus cuci darah.
Han Yeo Jin atau Young Ae (Kim Tae Hee) adalah pewaris sah dari Hanshin Grup. Dia koma, ah tidak, sengaja ditidurkan tepatnya di lantai 12 rumah sakit Hanshin. Karena satu dan lain hal, akhirnya Tae Hyun ketemu Young Ae dan bantu dia buat sadar. Kalau sudah sadar, mau apa coba?
Jika sudah baca beberapa review yang saya tulis pasti tau genre apa yang saya suka. Komedi romantis. Tapi untuk Yong Pal benar-benar pengecualian. Mau komedi macam apa yang bersetting di rumah sakit? Enggak ada! Dari episode awal sampai ending, saya nangis mulu. Nyesek, sakit!
Anggap saja ini seperti cerita Sleeping Beauty dengan orang-orang jahat disekeliling Young Ae. Tae Hyun dengan hatinya yang pemurah akhirnya ikut masuk dalam masalah pelik. Memang yang namanya uang, kekuasaan sering kali membuat orang buta.
Konfliknya menarik. Joo won dalam perannya sebagai dokter bedah terlihat lihai dalam menangani pasien. Ah itu penilaian pribadi karena belum pernah lihat dokter bedah betulan, hahaha. Biar begitu, tidak semua pasien bisa ditangani sendiri. Kim Tae Hee dengan karakter keras wajah polos kaya boneka. Ada gangster juga yang akhirnya baik dan polisi akhirnya malah jadi teman.
Han Do Joon Kakaknya Young Ae yang diperankan oleh Jo Hyun Jae membuat saya kaget. Lha tau dia di 49 Day dengan peran protagonis, kok di Yong Pal jadi antagonis. Aneh saya lihatnya. Beberapa peran pendukung juga pernah saya lihat di drakor lain. Jadi pria berdasi, not too bad lah.
Biar kata ini drama bikin saya sesenggukan, tapi ya saya suka. Kadang memang butuh emosi dan air mata saat lihat drama. Ketika mereka berakting tersenyum dengan sederhana, saya ikut senyum juga. Waktu mereka mau pisah, bahasanya pakai kode. Sedih sih, tapi ya itu lebih baik daripada bilang, "Tinggalkan aku!".
Bagaimana dengan lokasi lain? Oh saya suka saat mereka di desa. Ada padang rumput yang bikin baper. Saya lupa mereka menyebut apa. Tapi katanya, jika sepasang kekasih balik ke sana, mereka tak akan terpisah. Euh banget!
Bagaimana dengan lokasi lain? Oh saya suka saat mereka di desa. Ada padang rumput yang bikin baper. Saya lupa mereka menyebut apa. Tapi katanya, jika sepasang kekasih balik ke sana, mereka tak akan terpisah. Euh banget!
Ending, duh kok gitu?! Bukan berarti buruk, tapi ya kurang tuntas aja. Mbok ya kasih haha hihi dulu. Tapi mungkin karena yang nulis udah cape, ditamatin gitu aja kali ya. Tadinya kan cuma 16 episode lalu jadi 18 episode.
Mencintai itu tidak bisa melihat siapa, kapan dan bagaimana. Cinta ya cinta, biar kata kamu 'jahat' sekalipun. Dan balas dendam itu memang tidak ada gunanya.
Kalian sudah pernah nonton Yong Pal? Bagi pecinta drakor, kalian harus nonton ini. Jangan lupa siapin tisu, hehehe. Sampi jumpa. Happy blogging!
Pengen nonton jadinya. :D
BalasHapusCoba satu episode dulu, Mbak
HapusSaya baru tahu drama ini. Nanti coba baca sinopsisnya dulu
BalasHapusSaya nyerah deh klo nonton drakor... ngga kuaaatttttt
BalasHapusAnak sulungku sudah mulai nih, suka nonton drakor.
BalasHapusBtw lama nggak mampir, baru tau tampilan blog ganti :D
sudaaaah dong, saya nonton pas dramanya baru tamat di korea, hihihi :D
BalasHapus