Review Drama Korea Twelve Nights - Gorilla Girl and Rawr

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Apa yang akan kamu lakukan jika tanpa sengaja bertemu seseorang secara terus menerus? Benarkah itu hal yang tak disengaja? Atau begitu memang takdirnya? 

Annyeong hasimnikka! Tarik napas, tahan, buang! Selamat Hari Raya Nyepi untuk semua pemeluk agama Hindu! Dari pada hari kalian sepi karena tanggal merah tidak ke mana-mana itu saya, yuk kita review drama Korea Twelve Nights. 

Pernahkah kalian berpikir secara spontan untuk berkujung ke suatu tempat bahkan negara? Cha Hyun O dan Han Yoo Kyung mengalami hal itu.

Cha Hyun O, warga Jepang keturunan Korea. Dia bercita-cita jadi penari tapi tidak didukung Ayahnya. Lelah dengan pekerjaan dan keinginan untuk menari, dia pun kabur ke Korea. 

Jennifer Han Yoo Kyung, gadis Korea yang menjadi warga Amerika. Dia bercita-cita menjadi fotografer. Awalnya dari New York dia akan terbang ke negara lain untuk belajar fotografi. Tapi karena satu dan lain hal, saat transit di bandara Incheon, dia memutuskan untuk tinggal. 

Hyun O memutuskan untuk pergi ke Seoul begitu juga Yoo Kyung dan mereka mulai bertemu tanpa sengaja. Ada kalanya di bus, castil, bahkan penginapan yang sama. Selama 4 hari di tahun 2010, akhirnya mereka berbagi kisah.

Lalu bagaimana dengan malam lainnya? Apakah mereka bertemu lagi? 

Drama: 12 Nights/Twelve Nights
Revised romanization: Yeoldoobam
Hangul: 열두밤
Director: Jung Hyun-Soo
Writer: Hwang Sook-Mi
Network: Channel A
Episodes: 12
Release Date: October 12 - December 28, 2018
Runtime: Fridays 23:00
Language: Korean
Country: South Korea
Cast:
Han Seung-Yeon
Shin Hyun-Soo
Jang Hyun-Sung
Yoo Joon-Hong
Hwang Jae-Won
Kim Do-Wan
Ye Soo-Jung
Lee Yea-Eun
Kim Beom-Jin
Lee Joo-Young
Han Ji-Eun
Lee Sun-Tae
Bret Lindquist
Seo Eun-Woo
Cha Soo-Yeon
Sung Chang-Hoon
Lee Gun-Woo
Kim Yi-Kyung
Hwang So-Hee
Felipe Arca
Kim Young-Joon
Han Da-Sol
Hong Jin-Ki
Lee Young-Eun
Park Seo-Yeon 

Review Korean Drama 12 Nights 

Drama Korea Twelve Nights ini sebenarnya tayang beriringan dengan Daejang Geum is Watching. Sama-sama tayang seminggu sekali juga. Bedanya 12 Nights ini tidak ada tambahan episode. Kalau tambah jadinya bukan dua belas lagi kan ya, hahaha. Ya saya memutuskan menonton karena episodenya sedikit. Lumayan untuk selingan saat nonton The Beauty Inside. 

Tapi terus terang, nonton ini secara on going tuh kudu sabar setengah hidup. Channel A tidak sepopuler TV lokal Korea. Jadinya nih terjemahannya sangat amat lama. Lalu kemudian teringat Good Doctor Jepang karena sama-sama lama di subtitelnya.

Secara akting, saya pikir bolehlah. Padahal saya cuma tahu akting beberapa pemainnya seperti Shin Hyun Soo saat jadi cameo di Eulachacha Waikiki dan juga Jang Hyun Sung di Where Star Land. Yang lain betul-betul baru pertama kali. 

Walaupun judulnya 12 Nights, tapi sebenarnya ini kisah cinta 8 tahun. Jadi Han Yoo Kyung dan Cha Hyun O ini bertemu pertama kali di tahun 2010 selama 4 hari. Mereka sama-sama kacau dan sedang mencari jati diri. Mereka akhirnya berbagi kisah, mimpi, dan harapan akan pertemuan kembali.

Awalnya mereka berjanji untuk bertemu lagi satu tahun kemudian. Tapi hal itu tidak terjadi. Kenapa hayo? 

Di tahun 2015, mereka bertemu. Empat hari bersama tapi dengan keadaan yang jauh berbeda. Yoo Kyung berhenti dari fotografi dan punya kekasih hati. Sementara Hyun O dia memutuskan jadi penari dan masih menaruh hati pada Yoo Kyung.

Dan empat hari di tahun 2018, semua jauh sangat berbeda. Apa yang terjadi pada mereka coba? Bisakah bertahan pada cinta tanpa jaminan? 

Kadang, sesuatu itu tak perlu direncanakan 

Saya tidak bilang drama perjalanan ini romantis dan selucu The Package, tapi cukup unik karena mengambil waktu 12 hari saja selama 8 tahun. Secara kisah cinta, drama ini halus banget. Mereka saling cinta, tapi bukan yang menggebu-gebu karena jarak dan dunia mereka berbeda. Di tahun pertama malah parah karena mereka janji ketemuan dan dalam setahun enggak boleh ada yang cari tahu tentang masing-masing termasuk nomor telepon.

Dan kemudian saya teringat mantan di dunia maya. Kita say hay hanya lewat inbox. Lalu karena satu dan lainnya, saya memutuskan dia dan akhirnya nyesel karena enggak nanya nomor telepon, bahahaha. Sekarang sih sudah tidak lagi. Lha niat putus kok pakai nanya nomor. Aneh kan saya? 

Cinta itu saling percaya. Dan dukung mereka untuk meraih mimpinya. Di mana ada kemauan, di situ ada jalan 

Balik lagi ke drama Twelve Nights ya. Selain kisah cinta dua tokoh utama, ada kisah lain yang cukup menghibur. Ada pemilik penginapan yang didatangi anak kecil dan mengaku sebagai darah dagingnya. Lalu sahabat Yoo Kyung dan pegawai penginapan yang ingin jadi penulis. Ada juga kisah si anak yang beranjak remaja di masa 8 tahun. Macam-macam deh. Termasuk orang terdekat Yoo Kyung juga Hyun O. 

Kadang kita butuh waktu untuk menikmati saat sendiri 

Nonton ini tuh saya merasa ikut deg-degan. Ada cinta, mengejar mimpi, persahabatan, juga takdir. Saya mengerti kenapa akhirnya mereka memilih jalan yang berbeda. Karena, cinta itu bukan hanya soal kebiasaan, tapi lebih dari itu.

Kalian sendiri ada yang sudah nonton Twelve Nights juga? Paling suka adegan mana? Saya sih suka saat mereka menari bersama di 4 hari pertama. Jangan lupa share pendapat kalian ya! 

Sampai jumpa. Happy blogging!

Related Posts