Mewaraskan Diri - Gorilla Girl and Rawr

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Halo semua! #ClingukanNyariOrang. Apa kabar kalian? Sepi? Iya, hahaha. Duh sudah lama nih saya enggak update blog. Alasannya sih simpel. Saya sedang mewaraskan diri.

Memang kemarin kenapa, Ji?

Tahu kan kemarin itu habis PEMILU. Tapi ada alasan lain bukan karena pesta demokrasi saja sih. Apa itu?

Sejak memutuskan jadi freelance, ketika ada tawaran pekerjaan dan saya merasa mampu, maka saya akan mendaftarkan diri. Nah kebetulan nih pada bulan Maret lumayan banyak mengajukan diri. Saya pikir pekerjaan itu akan dimulai pada April-Mei.

Shutterstock

Kenyataan berkata lain. Pekerjaan itu running pada Maret dan April. Gila betul deh! Apalagi saya juga ikut seleksi jadi Petugas KPPS. Betulan kerja keras deh saat Maret dan April kemarin.

Gorilla Girl yang Garang, Akhirnya Tumbang

Bukan saya tidak bersyukur, tapi sekuat apa pun saya berusaha, ternyata saya kelelahan. Awalnya saya kena pilek dan itu memang langganan mengingat imun saya mudah K.O. Lalu kemudian batuk dan saya masih bertahan. Tapi pada Minggu 14 April, saya demam. Ini gawat kan mengingat tanggal 17 tugas di Election Day!

Pagi hari saya langsung ke dokter dan ternyata kena radang tenggorokan. Padahal mah saya jarang banget minum es. Kalau diingat-ingat, kemungkinan karena makan chiki yang banyak micinnya, bahahaha. Alhamdulillah 17-18 April saya bisa bertugas.

Kelelahan Pasca Pemilu

Terus terang, Pemilu tahun 2019 ini sangat amat melelahkan dari fisik dan batin juga. Pada 18 April pukul 06.00, kami akhirnya menyelesaikan berkas dan mengirim surat suara dan lainnya ke balai desa. Setelah itu kami langsung bersih-bersih TPS.

Setelah 24 jam lebih tidak tidur, jam 09.00 pagi saya merebahkan diri setelah membersihkan badan. Linu semua dan seperti remuk. Tidur juga kurang nyenyak karena badan sakit. Dan siang hari akhirnya saya bisa makan nasi karena saat tugas sama sekali tidak nafsu makan. Kenyataan lain yang terjadi adalah suara saya menghilang.

Pada saat penghitungan suara di TPS, hampir semua laki-laki yang ada di sana itu perokok. Mulai dari petugas, saksi, pengawas, dan penonton. Saya bukan orang yang tahan dengan asap-asapan. Dan jadilah saya batuk, agak sesak napas dan suara saya hilang. Saya minum obat, mengoles obat pada dada, melakukan apa saja yang saya bisa agar suara saya kembali. Dan setelah seminggu, alhamdulillah semua normal. Dan saya mulai Mewaraskan Diri.

"Tak ada pekerjaan yang tidak berisiko. Tanyakan pada diri sendiri, apa kita menikmati ini?"

Setelah mengerjakan DL yang saya janjikan pasca PEMILU, saya betulan istirahat. Ya bukan berarti saya tiduran saja sih. Saya tetap mengerjakan kewajiban pekerjaan harian. Biar tetap waras, saya juga pergi belanja, beli barang yang memang saya butuhkan dan inginkan. Dan ngedrakor tentunya, hahaha.

Oase, Ryan 'Lion' Gold

Kata orang, ngedrakor itu buang waktu. Tapi bagi saya, ini adalah hiburan apalagi di Jepara belum ada bioskop lagi kan. Jadi kalau sudah ngedrakor dan ketemu yang manis, pikiran saya jadi agak waras, hahaha. Alhamdulillahnya, pada 25 April 2019, proses Situng untuk Desa saya kelar dan aman jaya. Rasanya plong banget!

Karena Senin sudah mulai puasa, istirahat dan main-mainnya saya sudahi. Saya sudah merasa cukup waras dan siap memulai hari kerja keras lagi. Tak hentinya saya bersyukur pada Tuhan karena tetap memberikan kesehatan pada saya dan para petugas lainnya. Kalau sudah begini, menjaga kesehatan memang tak bisa dikompromi. Ini adalah keharusan yang hakiki.

Bagaimana cerita kalian di bulan lalu? Sudah waras pasca PEMILU dan siap menghadapi Ramadan? Share pendapat kalian ya!

Sampai jumpa. Happy blogging!

Related Posts