Review Drama Korea Eyes Are Dazzling - Gorilla Girl and Rawr

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Apa yang akan kamu lakukan jika bisa memanipulasi waktu? Memundurkannya saat mengalami hal yang kurang menyenangkan? Atau membiarkan saja dan menikmati itu?

Annyeong hasimnikka! I'm back! Setelah libur panjang banget dan ketemu Ramadan, kali ini saya akan mengulas drama Korea yang berbau fantasi, Eyes Are Dazzling. Mata memang jendela dunia kan?!

Kim Hye Ja berusia 25 tahun dan dia berharap untuk menjadi penyiar. Dia gadis yang jujur ​​dan punya kepribadian positif. Dia punya arloji dan bisa memanipulasi waktu. Suatu hari ketika berusaha menolong Ayahnya, tiba-tiba dia menjadi wanita berusia 70 tahun.

Lee Joon Ha seorang Pembaca berita tapi dia ingin menjadi reporter. Dia sudah bekerja keras untuk mencapai mimpinya, tapi sekarang dia menjalani hidupnya tanpa harapan.

Kim Hye Ja bertemu dengan Lee Joon Ha dan tertarik satu sama lain. Ketika Kim Hye Ja menjadi tua, dia tetap ingin membantu Lee Joon Ha yang telah kehilangan arah. Bisakah itu terjadi? Bisakah Kim Hye Ja menjadi muda kembali?

Drama: The Light in Your Eyes/Eyes Are Dazzling
Romanisasi yang direvisi: Nooni Booshige
Hangul: 눈 이 부시게
Direktur: Kim Suk-Yoon
Penulis: Lee Nam-Kyu , Kim Soo-Jin
Jaringan: JTBC
Episode: 12
Tanggal Rilis: 11 Februari - 19 Maret 2019
Runtime: Sen & Sel 21:30
Genre: Fantasi
Bahasa: Korea
Negara: Korea Selatan
Pemain:
Han Ji-Min
Kim Hye-Ja
Nam Joo-Hyuk
Son Ho-Jun
Ahn Nae-Sang
Lee Jung-Eun
Kim Hee-Won
Kim Ga-Eun
Song Sang-Eun
Jung Young-Sook
Kim Young-Ok
Woo Hyeon
Hyun Woo
Kim Byeong-Man
Choi Moo-Sung
Im Chang-Jung
Jung Ji-Hoon

Review Korean Drama The Light in Your Eyes

Ketika drama Clean With Passion For Now tamat, saya itu tidak ada niat nonton drama penggantinya yaitu The Light in Your Eyes. Para pemainnya oke, tapi saya pikir ini drama time travel atau sejenis Sweet 20 di mana ada Nenek yang berubah jadi muda atau dari muda jadi Nenek tapi bisa balik lagi. Apalagi kan Han Ji Min main drama Familiar Wife dan Son Ho Jun main Go Back Couple di mana temanya sejenis. Ya makin malas nonton kan.

Tapi kemudian saat saya lihat di IG, ada cuplikan adegan Son Ho Jun yang memainkan karakter Kim Young Soo, Kakak Hye Ja ini asli bikin ngakak. Duh Gusti! Ada orang sesengklek itu?! Jadi deh saya kembali ngintip Eyes Are Dazzling dan baca info dramanya. Rencana 12 episode. Oke deh, mari tonton!

Diceritakan bahwa Hye Ja ini dapat arloji di pantai dan bisa memanipulasi waktu. Misalnya nih saat Kakaknya mau jahil, dia memundurkan waktu lalu memutar kembali sehingga bisa meloloskan diri. Tapi konsekuensi dari itu adalah periode umur Hye Ja tidak berubah. Jadi di sekolah, dia terlihat lebih tua dari teman-temannya karena saat kecil sering memutar waktu. Ini juga jadi jawaban ya kenapa yang main Han Ji Min bukan aktris yang berusia 20-an.

Saat memutar waktu demi menyelamatkan Ayahnya, Hye Ja pun jadi Nenek berusia 70-an. Syok? Hoh pastinya. Dia yang muda merasa belum membalas kebaikan orangtuanya, eh malah jadi tua. Mikirnya bakal jadi beban banget kan karena fisik jelas berbeda dengan anak muda. Belum lagi nih dia naksir Lee Joon Ha. Terus mana mungkin bisa Hye Ja tua mengaku sebagai Hye Ja?

Akhirnya bagaimana nih?

Setelah keputusan panjang, akhirnya Hye Ja berdamai dengan keadaan dan tak putus harapan untuk kembali jadi muda. Saat dia berkunjung ke semacan Taman Bermain Orang Tua, dia bertemu Lee Joon Ha yang ternyata bekerja di sana. Hye Ja tak habis pikir, apa yang Joon Ha pikirkan? Bukankah masa depannya masih panjang? Kenapa harus berakhir bersama orang-orang tua?

Drama Eyes Are Dazzling ini sebenarnya sudah tamat dari bulan Maret. Tapi karena saya agak sibuk dan setengah jengkel, akhirnya baru deh ngereview. Berarti jelek dong?

Oh tidak sama sekali! Bagus malahan. Tapi jengkelin karena plot twistnya. Jadi selama saya nonton dan menduga ini itu, di episode 10 semua jadi terbalik dan bikin bengong. Jagganimnya kok kepikiran banget sih? Sebel saya! Kalau di awal seolah menggiring ini drama genre travel time, ternyata tidak sama sekali. Ya alurnya maju mundur, tapi tentang masa lalu Hye Ja.

Nonton ini tuh akan dibawa ngakak oleh akting Son Ho Jun yang koplak, penakut, semacam di Terius Behind Me. Apalagi pas menyangkut Lee Hyun Joo, cewek yang ditaksirnya yang merupakan teman Hye Ja sejak sekolah. Terus saya baru sadar bahwa Kim Ga Eun itu main juga di Because This is My First Life. Asli karakternya beda banget. Sebelumnya feminim eh di drama ini jadi tomboy.

Lalu acungan jempol pada Nenek Kim Hye Ja. Ini Mbah-Mbah energik sekali. Saya pertama kali nonton beliau di Princess Hours, kalem gitu. Tapi di sini sangat bersemangat karena memerankan jiwa muda yang terjebak dalam tubuh tua.

Nam Joo Hyuk, pertama dan terakhir lihat aktingnya di School 2015: Who Are You. Dia di sini sangat beda dan bagus banget aktingnya. Itu pas nangis dan putus asanya bikin kita pengen puk-puk dan ngasih pundak buat senderan. Han Ji Min, meski porsinya meranin Hye Ja lebih sedikit, tapi dia keren seperti biasa. Semangatnya dia, putus asa, semua oke.

Pemeran pendukung lain seperti Ahn Nae Sang dan Lee Jung Eun sebagai orangtua Hye Ja. Di drama mereka yang lalu itu beda banget dengan karakter di drama ini. Dua orang ini juga sama-sama menguras emosi. Ibu Hye Ja yang peduli dengan anaknya yang jadi tua sementara Ayahnya seperti ada yang mengganjal di hatinya. Lalu semua orangtua di Panti Werdha yang punya banyak kisah. Semua orang keren!

Drama ini tuh mengajarkan kita untuk lebih sayang pada orangtua. Ketika usia bertambah, mereka lebih sensitif dan banyak maunya. Contohnya nih soal diapers. Kadang agak malu jika memakai dan merasa aneh. Lalu obat-obatan yang harus dikonsumsi. Belum lagi pola tidur yang kadang berubah-ubah.

"Bagaimana cara kita dulu memperlakukan anak, begitu cara anak memperlakukan kita"

Anak adalah cerminan kita. Saat kita memperlakukan hal buruk padanya, hal itu akan terkenang bahkan sampai tua. Tanpa sadar, mereka akan membalas kita dengan cara yang sama. Saya pribadi merasa perlu banget berdamai dengan orangtua dan diri sendiri juga.

Saya tahu Hye Ja salah, tapi begitulah caranya untuk bertahan. Tak mudah untuk seseorang yang ditinggal pergi apalagi atas tuduhan yang tidak benar. Dia terluka, tapi dia harus survive.

Saya tidak menyesal nonton Drama Korea The Light in Your Eyes. Kita bisa belajar banyak hal tentang hidup, persaudaraan, persahabatan dan kemauan untuk bertahan. Doa saya, semoga saya bisa jadi orangtua yang baik untuk anak-anak saya nanti.

Kalau kalian gabut sebelum buka puasa, boleh banget nonton Korean Drama Eyes Are Dazzling. Atau ada yang sudah nonton? Paling suka adegan mana? Saya sih paling suka saat orang-orang tua menjalankan misi penyelamatan. Kalau kalian yang mana? Share pendapat kalian ya!

Sampai jumpa. Happy blogging!

Related Posts