Skripsi Itu Mudah Kok, Asal Tahu Tips dan Triknya - Gorilla Girl and Rawr

sumber gambar: pixabay

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Ada satu masalah yang dibuat oleh mahasiswa memasuki masa akhir perkuliahan termasuk mahasiswa kuliah kelas karyawan, yakni menyelesaikan skripsi. Bagi mahasiswa super, mungkin mengerjakan skripsi sama dengan mengerjakan tugas biasa. Namun tidak dengan mahasiswa biasa. Ada banyak rintangan yang menghalangi pengerjaan tugas akhir perkuliahan satu ini, mulai dari rasa malas, dosen yang tidak mendukung, kebanyakan aktivitas, sibuk organisasi, dan lainnya.

Jika kamu bertanya kepada mahasiswa yang sudah lulus, sebenarnya skripsi itu mudah untuk dikerjakan asal tau tips dan triknya seperti:

Niat dan tentukan target

Niat merupakan hal paling penting dan utama dalam mengerjakan sesuatu, tak terkecuali saat ingin mengerjakan skripsi. Niat mengerjakan menjadi hal yang sangat penting karena bisa menentukan seberapa serius kamu ingin menyelesaikan tugas akhir tersebut. Dengan niat yang kuat, mengerjakan skripsi bisa terasa lebih mudah karena sudah ada tekad dari dalam hati untuk menyelesaikannya. 

Selain niat, menentukan target seberapa lama kamu akan menyelesaikan skripsi juga perlu dilakukan sejak awal. Ini untuk memotivasi diri agar lebih rajin dan giat mengerjakan skripsi sehingga bisa selesai sesuai waktu yang telah ditargetkan. Dengan begitu mengerjakan skripsi bisa menjadi lebih semangat karena ada target yang harus dikejar dan diselesaikan.

Pilih tema penelitian yang paling dikuasai

Tips satu ini juga berlaku untuk mahasiswa blended learning, memilih tema paling dikuasai. Mudah atau sulitnya menyelesaikan skripsi, bisa dipengaruhi dari tema penelitian yang diambil oleh mahasiswa. 

Agar tidak mengalami kendala berarti saat mengerjakan skripsi, pastikan memilih tema penelitian yang memang dikuasai dan sesuai dengan minat peneliti. Jadi jika ada masalah saat mengerjakan, kamu tidak akan cepat menyerah dan justru menganggapnya sebagai tantangan yang harus diselesaikan.

Tidak sedikit mahasiswa yang mengalami masalah saat mengerjakan skripsi karena salah mengambil tema penelitian. Untuk itu penting sekali mengetahui kapasitas diri dan jangan terlalu idealis saat memilih tema penelitian skripsi. Pasalnya jika terlalu memaksakan skripsi yang tidak dikuasai, hasilnya pun juga tidak akan maksimal dan justru akan membuat pengerjaan skripsi menjadi lebih lama.

Perbanyak referensi

Mahasiswa kuliah kelas karyawan tentu sangat paham, menyusun karya ilmiah seperti skripsi tidak bisa sembarangan. Pasalnya setiap kata yang ditulis harus berdasarkan fakta sehingga bisa dipertanggungjawabkan. Maka dari itu, agar mengerjakan skripsi bisa menjadi lebih mudah, jangan malas untuk membaca berbagai macam referensi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas akhir tersebut.

Untuk mendapatkan berbagai macam referensi, pastikan jangan malas datang ke perpustakaan. Selain itu, tak ada salahnya juga membaca berbagai informasi lain seperti jurnal atau skripsi sebelumnya yang sesuai dengan objek penelitian yang tengah kamu kerjakan. Semakin banyak referensi, maka hasil skripsi akan semakin bagus dan bisa selesai dengan lebih cepat.

Rajin temui dosen pembimbing

Menyelesaikan skripsi memang bukan hal yang mudah. Dalam mengerjakan tugas akhir tersebut, tidak semua mahasiswa bisa mengerjakan dengan baik. Banyak mahasiswa yang kadang juga menemukan kendala dan membuat skripsinya tidak terselesaikan. Maka dari itulah pihak kampus memberikan dosen pembimbing untuk membantu mahasiswa agar lebih dalam mengerjakan tugas akhir tersebut. 

Dosen pembimbing memiliki peran yang penting dalam lama tidaknya mahasiswa menyelesaikan skripsinya. Maka dari itu usahakan menjalin hubungan yang baik dengan dosen pembimbing agar dipermudah dalam menyelesaikan tugas akhir. Salah satunya dengan rajin berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Dengan begitu, skripsi yang kamu kerjakan bisa selesai dengan lebih cepat.

Kurangi aktivitas

Jika ingin menyelesaikan skripsi tepat waktu, pastikan skripsi menjadi prioritas utama. Kurangi dulu aktivitas yang tidak ada hubungannya dengan skripsi seperti bekerja, magang atau kegiatan ekstrakurikuler untuk sementara waktu sampai skripsi kamu selesai. Dengan begitu kamu bisa fokus untuk mengerjakan sehingga bisa selesai sesuai dengan waktu yang telah ditargetkan.

Selain agar lebih fokus mengerjakan, mengurangi kegiatan saat mengerjakan skripsi juga membuat badan punya waktu untuk istirahat. Walaupun terlihat mudah, mengerjakan skripsi sangat menguras otak dan tenaga. Maka dari itu agar tubuh tidak terlalu tersiksa, pastikan memiliki waktu istirahat cukup dengan mengurangi aktivitas yang tidak ada hubungannya dengan skripsi kamu tersebut. 

Meski mengambil kuliah blended learning, namun mengurangi aktivitas saat mulai mengerjakan skripsi juga harus dilakukan (mengurangi nongkrong atau kegiatan menghabiskan waktu lainnya).

Cari teman seperjuangan 

Mengerjakan skripsi terutama bagi mahasiswa tingkat adalah hal yang sangat berat untuk dilakukan. Untuk itu, coba cari teman yang sama-sama mengerjakan skripsi sehingga bisa lebih semangat datang ke kampus atau ke perpustakaan untuk mengerjakan. Dengan begitu target skripsi kamu bisa terkejar.

Selain sebagai teman mengerjakan, mencari teman seperjuangan juga akan sangat membantu saat mengalami kesulitan atau kendala dalam mengerjakan. Kamu bisa saling bertukar pikiran satu sama lain sehingga kesulitan yang dihadapi saat mengerjakan skripsi bisa lebih mudah terselesaikan. Tak hanya itu, dengan memiliki teman seperjuangan juga berguna untuk saling berbagi informasi seputar jadwal sidang dan berbagai administrasi kampus lainnya.

Mahasiswa yang kuliah kelas karyawan membutuhkan pengorganisasian waktu yang lebih ketat ketika skripsi. Pasalnya bukan hanya mengerjakan skripsi saja, namun biasanya jenis mahasiswa ini juga disibukkan dengan pekerjaannya sebagai karyawan. Selamat mencoba tipsnya ya! Share juga cerita skripsimu ya!

Sampai jumpa. Happy blogging!

Related Posts