Review Oh Baby - Gorilla Girl and Rawr

Kamu suka menari? Bagaimana jika ada kesempatan untuk ikut kompetensi dance, tapi kamu tidak masuk kriteria? Maju atau mundur?

Halo, apa kabar? Semoga dalam keadaan baik dan sehat ya. Bicara menari, saya bukan termasuk yang gemar melakukannya. Pantas sih kalau badan kaku kaya kanebo, hehehe. Well, tak perlu panjang lebar karena tentu saja hari ini saya akan mengulas film Indonesia yang cukup seru lewat Oh Baby 2008.

Dalam sebuah kompetisi menari, seorang gadis dengan topeng datang secara misterius dan akhirnya masuk grand final karena penampilannya yang luar biasa. Orang-orang menyebutnya sebagai Phantom dan dia pun jadi idola. Ia adalah Baby, gadis yatim piatu yang putus sekolah dan ikut kompetisi menari untuk membiayai Opa-nya yang sakit-sakitan.

Wizard, Penyelenggara kompetisi menemui Baby dan menyebut syarat masuk grand final adalah dia harus seorang siswa karena memang kompetisi itu diadakan untuk anak SMA. Wizard menunjuk SMA Pekerti Luhur untuk Baby.

Ternyata, Pekerti Luhur itu sekolah swasta elit dengan peraturan ketat dan dipimpin oleh kepala sekolah yang sangat disiplin. Mampukah Baby bertahan sehingga bisa masuk grand final?

Judul: Oh Baby

Sutradara: Cassandra Massardi

Produser: Dhamoo Punjabi, Manoj Punjabi

Penulis skenario: Cassandra Massardi

Perusahaan produksi: MD Pictures

Distributor: MD Pictures

Tanggal rilis: 8 Agustus 2008

Durasi: 90 menit

Negara: Indonesia

Bahasa: Indonesia

Pemain:

Cinta Laura - Baby

Ridwan Ghani - Benny

Randy Pangalila - Zarro

Ariel Tatum - Trista

Tio Pakusadewo - Pak Yudho

Andy /rif - Wizard

Rio Bhaskara - Kevin

Eza Gionino - Yongki

Piet Burnama - Opa Baby

Unang - Pak Trisno

Edric Tjandra - petugas kebersihan sekolah

Dwi Andhika - pembawa acara kompetisi dance

Ressa Herlambang

J-Rocks

Review Film Oh Baby 2008

Yang sering membaca review film dan drama di blog ini pasti tahu bahwa saya jarang sekali mengulas film Indonesia. Iya, saya memang suka kesulitan menemukan film yang cocok dan mau dari mana pun, cerita SMA jarang saya pilih untuk ditonton. Dilan 1990 yang dipuji sampai segitunya, saya merasa ngantuk saat melihatnya. Sejauh ini, Stip & Pensil cukup oke.

Lha kenapa sekarang bikin ulasan Film Oh Baby?

Jadi kebetulan saya tidak sengaja melihat trailer series terbaru dari Cinta Laura berjudul Daniel & Nicolette 2022 dari Vidio Original. Di sana ada Refal Hadi juga yang jadi pemain pendukung. Lah masih ter-Bian-Bian Wedding Agreement, hahaha. Intinya karena itu, saya jadi teringat film pertamanya dan suka sebab ada dance-nya. Jadilah saya gas nonton Oh Baby 2008 Full Movie.

Film Oh Baby ini cerita tentang anak sekolah. Seperti yang saya bilang di awal bahwa ada kompetisi menari anak SMA dan Baby ikut jadi perserta. Dia bisa dapat tiket grand final jika dia seorang siswi sekolah dan SMA Pekerti Luhur yang direkomendasikan oleh Wizard.

Siapa sangka, di sekolah swasta elit ini punya peraturan ketat. Mana Pak Yudho, kepala sekolah sangat disiplin. Di sana ada juga siswa bernama Benny, ketua PHP (Pengawas Harmoni Pendidikan) yang tugasnya memastikan enggak ada murid yang melanggar peraturan.

Baby ini kesulitan beradaptasi di sana. Dia ceroboh, konyol, dan soal pelajaran pun berada di peringkat bawah. Benny sudah angkat tangan dengan kelakuan Baby dan bersiap jika dia dikeluarkan dari sekolah karena banyak pelanggaran.

Sayangnya Kepala Sekolah memberi tanggung jawab pada Benny agar Baby bisa bertahan supaya reputasi SMA Pekerti Luhur tetap terjaga. Benny memberi bimbingan belajar pada Baby, tapi gadis itu terus menolak dan justru asyik dengan latihan tarinya.

Di sisi lain ada Zarro, cowok paling keren di sekolah yang juga peserta grand final kompetisi tari. Karena sikapnya yang baik, Baby tertarik padanya. Lalu, apakah Baby akan bertahan atau justru jauh dari tiket akhir kompetisi?

Oh Baby, Cerita Persahabatan, Cinta dan Kompetisi

Jika berpikir bahwa Oh Baby Full Movie ini cerita murni cinta-cintaan, mungkin kurang tepat. Awalnya si Benny ini sebal soalnya Baby itu Scandal Makers, tidak paham juga soal pelajaran. Makanya Benny ngasih bimbingan belajar dengan membawa nama Phantom untuk 'mengancam' Baby. Karena gadis itu suka ngedance, akhirnya Benny membuat metode belajar yang seru.

Yang awalnya musuh, mereka jadi dekat dan Friend Zone tidak terelakkan. Karena Baby akhirnya sudah bisa beradaptasi dalam pelajaran dan lainnya, mereka saling menjauh. Zarro pun melihat kesempatan untuk mendekati Baby.

Si Baby ini polos banget dan masih agak terpesona dengan Zarro. Sampai pada cerita bahwa Zarro mungkin akan mengalami penurunan nilai dan dilarang nge-dance oleh Ayahnya. Baby tidak berpikir panjang dan bantu si Zarro buat ambil soal. Enggak seribet Bad Genius: The Series, tapi intinya ada kecurangan di sana. Lalu, Phantom pun yang ketahuan sebagai Pencuri.

Sudah jadi pahlawan, ternyata yang dibantu malah bikin perkara. Kesel dong Baby. Mana mengkhianati kepercayaan Benny lagi. Kalau sudah begini, mungkin tidak untuk Baby masuk grand final? Mau tahu selengkapnya, tonton saja film Oh Baby 2008 ini.

Saya percaya padamu. Pertanyaannya, kapan kamu akan memercayai dirimu sendiri?

Nonton Oh Baby itu lucu, ceria. Walaupun sudah lama dan saya nonton ulang, tetap bisa menikmati ceritanya yang simpel. Belum lagi persahabatan Benny dan Baby sampai mereka saling jatuh hati.

Selain soal cerita persahabatan dan cinta, yang saya suka dari Oh Baby Movie itu karena ada dance-nya. Lagu Oh Baby jadi original soundtrack yang enak untuk nari. Mana sekarang ada lagu Oh Baby Acoustic dari channel Youtube Cinta Laura Kiehl juga. 

Untuk pemain Film Oh Baby 2008, akting mereka masih yang polosan gitu. Tengil gaya anak SMA sih. Ada banyak nama yang saya tahu. Kaya Cinta Laura itu pasti. Lalu Ridwan Ghani, Randy Pangalila, Ariel Tatum sampai Eza Gionino. Sekarang mah sudah pada dewasa ya mereka. Oh iya, ada Andy /rif, dan Ressa Herlambang serta J-Rocks yang turut bernyanyi. Secara keseluruhan cukup menghibur.

Pada dasarnya, sekolah di mana pun itu sama saja. Tergantung kita mau jadi seperti apa. Yang penting, belajar karena itu tugas anak sekolah. Lalu cari teman yang banyak dan jangan lupa lepas topeng dan jadi dirimu sendiri. Oh iya, perbuatan curang itu tidak akan membawa hasil yang baik bahkan merugikan. Jadi mari kita lebih sportif dalam kompetisi apa pun.

Meski ini film lama dan pasti sudah tidak tayang di bioskop, jangan khawatir karena kita bisa nonton Oh Baby di CATCHPLAY+. Ini bukan promosi, hanya ngasih tahu saja biar enggak bingung mau nonton di mana.

Well mungkin itu saja Review Oh Baby Movie dari saya. Ada yang mau nonton ulang filmnya? Atau punya cerita tentang kompetisi tari saat sekolah? Coba share di kolom komentar ya. Sampai jumpa. Happy blogging!

Related Posts