Pembelajaran Tatap Muka mulai berlangsung. Ada yang masih ingat bagaimana keributan saat pertama kali belajar atau bekerja secara daring?
Halo, apa kabar? Semoga dalam keadaan sehat dan baik ya. 17 Juli lalu mayoritas anak sudah mulai masuk sekolah lagi. Saya tidak akan membahas itu di sini, tapi saya ingin flashback sejenak bagaimana semua hal berubah saat ada Corona.
Maret 2020 saat COVID-19 sampai di Indonesia, semua hal berubah. Yang tadinya bekerja, saat itu harus diliburkan atau bekerja secara bergantian. Anak-anak pun tidak masuk sekolah. Saat masih berjalan 1-2 minggu, semua senang. Namun setelahnya, semua bosan. Kapan ini akan berakhir?
Akhirnya diputuskan untuk melakukan banyak hal secara daring, dalam jaringan atau online. Dan beberapa keributan pun dimulai seperti yang terjadi di Film Pendek Papua Barat berjudul Darling Oh Daring, Realita Kecil Setelah Corona
Film Pendek Darling Oh Daring, Realita Kecil Setelah Corona
Darling Oh Daring merupakan film pendek yang diproduksi oleh Humas Polda Papua Barat tahun 2022. Film ini juga jadi Juara Kategori Kualitas Gambar Terbaik di ajang lomba video pendek RAPIM POLRI 2022. Di sini ada cuplikan realita masyarakat di tengah pandemi yang dikemas dengan sedikit komedi.
Darling Oh Daring Film Pendek ini berdurasi 5 menit saja dan bisa ditonton di channel Youtube Humas Polda Papua Barat. Karena genrenya komedi, jadi kita tidak akan menemukan teori tentang Korona. Ini hanya kenyataan kecil yang memang terjadi di sekitar kita saat virus itu mulai menyerang.
Anak-anak yang mulai sekolah daring, memakai seragam hanya atasan saja. Ketika pelajaran sedang berlangsung, tiba-tiba terhenti dan ((mungkin)) kuota habis karena sebelumnya dibuat main game. Mama pun marah karena hal ini.
Yang paling terasa memang soal ekonomi yang sangat menurun. Sebagian orang bisa santai, bekerja di rumah, bahkan diliburkan pun masih dapat gaji. Sebagian besar yang lain, mereka ada yang di rumahkan, mereka yang hanya mendapatkan penghasilan saat masuk kerja. Lalu, apa solusinya?
Nah di Darling Oh Daring Film Pendek Papua Barat ini memberikan salah satu solusi cerdas. Apa itu? Jualan online dengan memanfaatkan teknologi. Main sosmed pun ada gunanya, bukan untuk main-main saja. Kita tinggal ambil gambar yang bagus, unggah dengan keterangan, lalu antar sesuai pesanan.
Karena ini bukan review Darling Oh Daring Film Pendek Papua Barat, jadi saya tidak akan terlalu serius membahasnya. Saya tidak paham juga kan para pemainnya ini orang biasa atau bukan. Yang jelas kepolosan mereka tergambar. Pesan juga sampai, tentang bagaimana kita berusaha survive saat pandemi seperti sekarang ini.
JNE Ngajak Online – Goll…Aborasi Bisnis Online 2022 Kota Sorong
Oh iya, bicara Papua Barat saya jadi teringat Goll..Aborasi Bisnis Online Kota Sorong yang diadakan oleh JNE. FYI, Kementerian Koperasi dan UMKM nargetin di 2024, 30 juta UMKM di Indonesia mampu digitalisasi. Untuk mencapai hal tersebut, tidak bisa langsung cling kaya magic. Kemitraan strategis antar pelaku usaha lintas sektoral diperlukan.
JNE sebagai perusahaan penyedia jasa logistik juga berperan besar sebagai penggerak distribusi. Saat ini JNE rutin melaksanakan berbagai program layanan khususnya buat UMKM, seperti promo cashback, program apresiasi JLC (JNE Loyalty Card), gratis jemput paket tanpa minimal berat, COD, dan e-fulfillment sebagai solusi pengiriman dan kemudahan bertransaksi online. Selain hal tersebut, JNE juga membuat program pelatihan untuk solusi UMKM Indonesia agar melek digital. Enggak salah kan kalau dapat predikat CEO Terbaik.
Gelaran webinar JNE Ngajak Online 2022 – Goll…Aborasi Bisnis Online di tahun 2021 sudah dilaksanakan di 60 kota di seluruh Indonesia. Nah, Sorong jadi kota ke-28 deh. Penasaran bagaimana keseruannya?
JNE Ngajak Online – Goll…Aborasi Bisnis Online 2022 Kota Sorong dihadiri lebih dari 100 UMKM setempat. Narasumbernya ada Fredi Luhukay selaku Branch Manager JNE Sorong, Ratna Sari pemilik Nami Craft, dan Teguh Hidayat Iskandar Alam selaku CMO Mooi Papua. Di acara ini banyak sharing seru tentang jualan online.
IG @mooipapua |
Mooi Papua bergerak di bidang skincare dan saat pandemi omset meningkat karena orang-orang lebih banyak di rumah. Produknya eco-friendly dan social conscious dengan bahan baku yang berasal dari alam, seperti buah merah, pala fakfak, dan hasil alam lainnya. Well, meski di rumah saja, kita memang butuh perawatan wajah. Kalau ada yang berbahan alami, ya tentu lebih aman dan jadi pilihan.
Selain soal Diferensiasi produk, yang tidak kalah penting dari bisnis online itu ya marketingnya. Ratna Sari selaku Owner Nami Craft nyampaiin pentingnya optimalisasi media sosial untuk pemasarkan produk. Produksi konten harus menarik tak lupa menggunakan hashtag atau tagar tertentu. Iya, Kata-kata dan gambar di sosmed itu sangat berpengaruh. Jadi kudu dimaksimalkan.
Mengubah banyak hal dari luring ke daring memang tidak mudah. Ada banyak hal yang harus kita lakukan. Namun jangan khawatir karena sekarang banyak program dari Pemerintah, bahkan JNE juga yang bisa membantu UMKM untuk Go Digital. Jadi tetap semangat ya!
Ngomong-ngomong, pandemi ini belum selesai ya. Jadi jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan. Sekian dulu cerita yang terinspirasi dari Darling Oh Daring Film Pendek Papua Barat. Short Movie lain bisa kalian temukan juga di Pagebluk: Pandemi Punya Cerita. Nontonnya gratis di YouTube saja. Sampai jumpa. Happy blogging!
JNE nih makin luas aja ya jangkauannya dan kasih ilmu banget sampai ke Papua. Jadi makin memudahkan umkm yg mau jualan online
BalasHapusTakjub bangettt ama JNE yg begitu concern dan support maksimal thd para UMKM DI SEANTERO INDONESIA
BalasHapuskereen buangetttt
Bangga ama JNE
Diriku salah satu pengguna JLC card, sunggu selama ini terbantu banget adanya itu kartu, dimana setiap pengiriman dapet point dan bisa di tukar
BalasHapusJNE memberikan kontribusi ke seluruh Indonesia. Jangkauannya yang luas membuatUMKM semakin berkembang dan memperluas pasar kemana mana. Ini mantap banget sih!
BalasHapusKeren sih ini film dokumenter sprt ini. Smoga bergairah industri kreatif di Papua. Kupikir seperti JNE ini punya cabang n konsen UMKM juga bisa kolabs bikin film dokumenter seperti itu. Menarik dan bermanfaat pastinya
BalasHapuskeren ya JNE bisa memberikan manfaat yang lebih luas lagi, merambah ke ujung timur Indonesia. Sukses JNE
BalasHapusAh bener banget, corona belum selesai, harus taat prokes, suatu saat film pendek ini akan jadi kenangan manis utk dikenang bagaimana dulu covid juga merambah sampe papua. Semangat JNE menebar kebaikan sampe papua
BalasHapusJadi pelajaran berhenti karena kuota habis buat ngegame ya wkwkwk. Btw pandemi memang menyusahkan. Belara di rumah memang asik kalau sebentar karena dianggap libur, tapi kalau sampai bertahun-tahun tentu menyulitkan.
BalasHapusFilm pendek Darling Oh Daring menarik sekali karena membuka mata keadaan sekolah online gak semua lancar seperti di kota-kota besar di Jawa. Dan dengan kolaborasi bersama JNE, maka UMKM bisa semakin maju.
BalasHapusInget banget lah waktu masih full sekolah daring dan banyak orang yang WFH. Banyak hal lucu tapi juga banyak kesedihan.
BalasHapusBtw jualan online emang jadi salah satu "hasil" dari pandemi corona, ya. Dan JNE keren banget sudah bikin program yang bermanfaat buat para pelaku UMKM untuk bergerak secara online :)
Wah iya nih fenomena belajar online saat pandemi di Papua pun ternyata juga yaaa. Memang sih inet juga udah mulai masuk Indonesia timur krn target provider internet saluran harus nyampek sana, makanya sekarang di sana pun serbag digital. Pelatihan JNE juga bagus nih supaya UMKM juga bisa memgembangkan bisnisnya dan memanfaatkan inet yaa.
BalasHapus