Review Purple Hearts Movie - Gorilla Girl and Rawr

Terpikir untuk nikah dengan abdi negara? Apa alasannya coba?

Hello! Abdi negara kita beberapa waktu ini sedang banyak kasus ya. Gara-gara hal tersebut, saya sama sekali tidak berpikir untuk nikah sama mereka. Trust issue kah? Mungkin, tapi itu yang dialami oleh Cassie Salazar dalam Purple Hearts Movie.

Cassie Salazar, pramusaji, bartender dan calon musisi tidak ingin punya pacar tentara. Dia kemudian bertemu dengan Luke Morrow, seorang marinir generasi ketiga yang pemikirannya selalu berlawanan dengannya. Karena keadaan, Cassie dan Luke memutuskan menikah sehari sebelum prajurit tersebut bertugas ke Irak. Sebenarnya apa alasan di balik pernikahan kilat mereka?

Director: Elizabeth Allen Rosenbaum

Writter: Liz W. Garcia, Kyle Jarrow

Based on: Purple Hearts by Tess Wakefield

Producer: Amy Baer, Elysa Koplovitz Dutton, Leslie Morgenstein

Production companies: Alloy Entertainment, Netflix, Embankment Films

Distributor: Netflix

Release date: July 29, 2022

Running time: 122 minutes

Country: United States

Language: English

Cast:

Sofia Carson as Cassie Salazar

Nicholas Galitzine as Luke Morrow

Chosen Jacobs as Frankie

John Harlan Kim as Toby

Kat Cunning as Nora

Linden Ashby as Jacob Morrow Sr.

Anthony Ippolito as Johnno

Scott Deckert as Jacob Morrow Jr.

Sarah Rich as Hailey

Loren Escandon as Marisol Salazar

Breana Raquel as Riley

Nicholas Duvernay as Armando

A.J. Tannen as Dr. Grayson

Michael C. Bradford as Cassie's Stage Manager

Review Film Purple Hearts

Memutuskan Nonton Film Purple Hearts 2022 ini karena waktu itu saya tanpa sengaja melihat adegan pernikahan Cassie dan Luke yang sederhana di Instagram. Dream Wedding saya banget, hahaha. Jadi ingat pernikahan pertama pemeran utama di On The Wings of Love. Versi simpelnya, bukan soal mempelai yang berseragam ya.

Dengan kata kunci Luke Morrow karena belum ada yang spill judul di kolom komentar, ketemu deh sinopsis Purple Hearts. Baca sekilas, ternyata film genre romantis ini bercerita tentang pernikahan kontrak. Langsung mikir dong, ngapain Negara Barat pakai nikah kontrak? Lha punya anak tanpa nikah saja banyak, eh ini pakai ikatan. Berhubung saya memang penggemar kawin kontrak, hayuk gas nonton.

Purple Hearts diadaptasi dari novel karya Tess Wakefield yang terbit tahun 2017 dengan judul yang sama. Kabarnya ide cerita diambil dari kisah kehidupan nyata. Well, berarti di negara manapun termasuk Amerika, kawin kontrak memang ada.

Dikisahkan, Cassie Salazar ini hidup mandiri dengan bekerja sebagai pramusaji dan bartender di bar. Selain itu, dia juga penyanyi dan penulis lagu, tapi produser belum ada yang melirik bandnya yang bernama The Loyal. Karena bekerja di tempat hiburan, Cassie bertemu banyak jenis orang pengacau termasuk Marinir.

Suatu ketika, dia bertemu sekelompok Marinir di mana ada teman yang dia asuh saat kecil yang bernama Frankie. Selain itu, ada Luke Morrow yang terlihat tertarik dengan Cassie. Sayangnya, hal itu tidak berjalan dengan baik karena Cassie tersinggung dengan ucapan seorang Marinir yang melecehkan sehingga membuatnya berdebat dengan Luke. Cassie tidak ingin punya pacar tentara.

Masalah lain juga sedang Cassie hadapi di mana dia menderita diabetes tipe 1 dan selalu membutuhkan insulin. Dengan pekerjaan dan kehidupannya yang pas-pasan, dia tidak bisa membayar asuransi dan apartemen secara bersamaan. Dia juga tidak ingin merepotkan Ibunya yang seorang single mother.

Tanpa sengaja, teman Cassie di bar menyebut bahwa jika dia menikah dengan Marinir, maka asuransi kesehatannya akan terjamin. Karena terdesak, Cassie langsung menemui Frankie dan memberitahukan ide gilanya. Luke yang saat itu menjadi teman serumah Frankie tahu dan menolak mentah-mentah gagasan konyol tersebut. Dia menyebut tentang penipuan, merampok pemerintah, sampai sidang militer dan kemungkinan di penjara jika ketahuan.

Di sisi lain, Luke Morrow ternyata juga punya masalah. Dia mantan pecandu narkoba dan saat ini punya utang 15.000 dolar pada Johnno. Hubungan Luke dan Ayahnya juga kurang baik sehingga tidak ada bantuan sama sekali. Saat Johnno menagih, dia terpikir ide gila Cassie tentang pernikahan.

Dan sehari sebelum Luke bertugas ke Irak, mereka menikah. Dalam setahun, mereka akan bercerai. Keuntungan yang didapat dari pernikahan adalah, Cassie tidak perlu pusing soal asuransi kesehatan sehingga bisa mengobati diabetes yang diderita. Sementara uang tunjangan, bisa dibagi dua. Win-win solution untuk permasalahan mereka berdua. Lalu, apakah semua akan berjalan seperti rencana tanpa ketahuan? Cari sendiri jawabannya dengan nonton Purple Hearts Sub Indo.

Purple Hearts, Kawin Kontrak Marinir dan Musisi Karena Masalah Finansial

Nonton Purple Hearts Full Movie itu asli bikin gemas. Sebagai pecinta kawin kontrak seperti Well Intended Love, Perfect and Casual, Once We Get Married sampai Because this is My First Life, tentu ada ketegangan tersendiri di film ini karena mereka tentara yang bertugas di daerah konflik. Tidak mengerikan, tapi cukup membuat berkaca-kaca. Misalnya saat mereka pamitan di pangkalan. Kayanya setiap keluarga, pasangan tak ada yang tidak menangis.

Untuk membuat pernikahan Cassie dan Luke terlihat nyata, mereka membuat rencana agar tidak ketahuan dan dicurigai. Misalnya dengan jadwal telepon, video call, sampai e-mail yang harus mereka lakukan. Dalam perjalanannya, mereka saling mengenal satu sama lain. Luke yang ingin berlari maraton di tiap kota dan Cassie yang ingin keliling dunia dengan bandnya. Ya, Cassie akhirnya mendapatkan inspirasi bermusik dari Luke dan membuat bandnya viral.

Kupikir menjadi abdi negara untuk membuat bangga ayahku, tapi ternyata ini untuk diriku sendiri agar menjadi pribadi yang lebih baik

Segala rencana ternyata tidak berjalan semestinya setelah Luke mengalami kecelakaan saat bertugas patroli sehingga menyebabkan kakinya cedera. Pernikahan yang tadinya disembunyikan dari keluarga Luke akhirnya terkuak setelah Cassie keliru dan malah menghubungi Ayah Luke. Masalahnya, Jacob Morrow Sr. itu mantan Polisi Militer. Luke khawatir pernikahan palsunya akan ketahuan.

Karena Luke harus menjalani terapi, dia pun terpaksa tinggal bersama Cassie. Dari sini, perdebatan sebagai pasangan nyata pun dimulai. Dua orang asing yang tiba-tiba menikah, tentu isi otak pun tak akan pernah sama. Mereka harus bekerja sama, tidak bercerai sampai waktu yang tepat agar tidak menimbulkan kecurigaan.

Dan ngomong-ngomong, karena terluka saat bertugas, Luke mendapat anugerah Purple Heart. Purple Heart merupakan sebuah penghargaan, medali militer Amerika Serikat yang dianugerahi atas nama Presiden kepada personil militer AS orang-orang yang luka-luka atau tewas saat bertugas, pada atau setelah 5 April 1917.

Apakah pernikahan palsu mereka akan berhasil dan tidak ketahuan?

 

Jawabannya tentu saja ketahuan. Namun Kalian harus tenang karena saya akan ngasih bocoran soal endingnya yang berbahagia, karena Luke dan Cassie akhirnya jatuh cinta betulan. Penasaran apa yang membuat mereka dicurigai padahal sudah saling suka dan hukuman apa yang mereka dapatkan? Langsung nonton Purple Hearts di Netflix saja ya!

Quien no arriesga no gana, tanpa mengambil risiko, tak akan sukses

Purple Hearts itu memang film romance, tapi ada banyak hal menarik yang membuat film ini layak ditonton. Saya suka karakter Cassie dan Luke yang sangat manusiawi. Luke yang terlihat kuat sebenarnya juga panik, takut saat mulai bertugas sebagai Marinir di daerah konflik. Cassie sendiri terlihat mandiri, idealis tidak butuh orang lain, tapi sebenarnya dia merasa tidak baik-baik saja.

Segala pemikiran Cassie adalah manifestasi dari kehidupannya yang terlahir dari Ibu imigran dan ditinggalkan ayah. Ibunya gonta ganti pacar Marinir dan tidak berakhir baik. Makanya Cassie bersuara keras dan melakukan perlawanan saat mendapat pelecehan verbal. Ketika isu rasisme muncul, dia juga bersuara, membela apa yang memang harus dibela. Rasanya, dia juga cocok untuk jadi peserta di Miss Grand International yang berslogan Stop the War and Violence.

Bicara Miss Grand International, Oktober tahun 2022 ini, Indonesia jadi tuan rumahnya lho. Ada 75 kontestan yang berpartisipasi dari berbagai negara. Uniknya, Kontes ini dilaksanakan di dua kota yaitu Kota Denpasar di tanggal 4-14 Oktober 2022 dan Kota Jakarta pada 14-25 Oktober 2022.

Dalam perhelatan akbar ini, JNE jadi Official Logistics Partner Miss Grand International lho, keren! Sebagai perusahaan logistik Nasional, JNE terus melakukan inovasi dan pengembangan dan berkomitmen untuk terus ngasih pelayanan terbaik buat masyarakat luas. Selain itu, komitmen lain JNE adalah mendorong pertumbuhan Ekonomi khususnya sektor UMKM dan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung perekonomian. Di ajang ini, JNE ambil peran sebagai upaya untuk dukung percepatan pemulihan perekonomian dan pariwisata Indonesia pasca Pandemi Covid 19.

Oh iya, rangkaian acara di Denpasar berlangsung seru. Dimulai di 7 Oktober 2022 di mana peserta mengikuti opening ceremony dan gala dinner di The Seminyak Beach Resort&Spa Bali. Lalu 11 Oktober 2022 digelar “Bali Agung The Grand Show with Miss Grand International” dan nampilin kreasi dari Bali Agung Show di Bali Safari Park. Jauh sebelum acara ini, JNE bikin giveaway tiket gratis buat masyarakat yang mau hadir. Kegiatan lain juga dilakukan para kontestan di Bali seperti mengunjungi landmark Bali, mempelajari budaya Bali, petualangan kuliner, kompetisi pakaian olahraga, dan tentunya berbaur dengan masyarakat Bali. Duh, senangnya!

Bayangin Cassie jadi salah satu partisipan Miss Grand International pasti oke. Apalagi dia bisa menyuarakan anti perang, perdamaian, anti kekerasan, dan hak-hak perempuan. Biar tidak tegang, sambil mendengarkan Soundtrack Purple Hearts yang dinyanyikan Sofia Carson seperti Come Back Home, I Hate the Way, Sweet Caroline, I Didnt Know, Feel It Stil, dan Blue Side of the Sky. Menggelegar deh!

Secara keseluruhan, Purple Hearts cukup saya rekomendasikan untuk kalian tonton. Film dengan durasi 2 jam ini paling tidak menggambarkan bahwa menikah dengan tentara itu kudu siap mental, siap LDR, bahkan harus siap jika hal paling buruk terjadi. Nikah dengan prajurit berarti menikahi negara juga. Jadi harus patuh dengan aturan, jaga nama baik keluarga jangan lupa. Kalau hanya berpikir menikah dengan berseragam karena mau kaya, kamu salah. Harusnya nikah sama pengusaha, bukan abdi negara.

Saya tidak berharap adanya Purple Hearts Season 2 karena cerita mereka sudah lebih dari cukup. Seperti janji mereka saat menikah, menjaga, menopang dalam keadaan apa pun. Saya rasa, mereka sudah bahagia dengan keadannya yang sekarang.

Sekian Purple Hearts Review dari saya. Setelah baca ini, masih terpikir untuk menikah dengan abdi negara? Atau ada yang sudah menjalaninya? Coba share cerita kalian di kolom komentar ya!

Sampai jumpa. Happy blogging!

Related Posts