Tren Ibadah Umroh Saat Ini - Gorilla Girl and Rawr

"Lho, Nduk. Kok sudah pulang sekolah?"

"Ada yang mau umroh"

"Siapa?"

"Ya orang,"

Heh, ya iyalah orang. Kadang-kadang itu bocah ya. Well ternyata yang umroh itu tetangga RT sebelah yang merupakan keluarga Guru. Mereka pergi berenam yang terdiri dari Ibu, Bapak, dan dua anak serta menantu-menantunya. Berhubung ada anak-anak yang ditinggal, jadi dibagi-bagi deh mereka di rumah Mbahnya dan keluarga lain. Di kampung saya, ibadah umroh saat ini memang sedang tren.

Dulu orang di kampung saat punya uang dan tabungan itu maunya langsung daftar dan berangkat haji saja. Haji kan sekali seumur hidup wajib untuk yang mampu. Jadi jika sudah dilaksanakan, rukun Islamnya sudah lengkap. Kalau hanya pergi umroh, rasanya nanggung dan mungkin mikirnya hanya untuk yang punya uang lebih saja.

Beda dulu, beda sekarang. Sejak pandemi, pengurangan kuota, sampai daftar tunggu haji di Indonesia yang semakin lama, orang pun akhirnya banyak yang memilih untuk melakukan ibadah umroh saja. Ziarah ke Makkah, InsyaAllah berkah. Jika suatu saat ada panggilan untuk haji, pasti ada jalannya.

Umroh itu bisa disebut sebagai haji kecil. Jika haji harus dilaksanakan di bulan Dzulhijjah dengan lokasi Makkah dan Madinah, maka umroh bisa dikerjakan kapan saja sepanjang tahun dan lokasi hanya di Makkah saja. Untuk syarat umroh, ini sama dengan haji seperti: Beragama Islam, Baligh dan berakal, Merdeka, punya kemampuan (Bekal kendaraan, serta anggaran, dll), dan Ada mahram khusus bagi wanita. Untuk rukun umroh antara lain:

• Ihram, berniat untuk memulai umrah. Untuk Pakaian ihram laki-laki terdiri dari 2 lembar kain yang tidak berjahit yang dipakai untuk bagian bawah menutup aurat, dan yang satu diselendangkan. Untuk ihram wanita, pakaian yang menutup semua badannya kecuali muka dan telapak tangan dan semua disunahkan putih
• Thawaf, mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali
• Sai, berlari-lari kecil 7 kali dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah dan sebaliknya
• Tahallul, mencukur seluruh atau sebagian rambut kepala untuk laki-laki dan memotongnya sebatas ujung jari bagi wanita
• Tertib

Ibadah umroh lebih singkat. Jadi 10 harian sudah kelar. Dan pastinya, tidak sepadat seperti saat ibadah haji. Karena berbagai pertimbangan, Mbah Tetangga samping rumah pun rencananya akan berangkat umroh di bulan November nanti bersama 2 tetangga saya yang lain. Semoga semua lancar ya.

Lalu bagaimana dengan saya, pilih umroh atau haji?

Jika sudah mampu, maunya ya pergi haji sekalian. Jika pun kuota di Indonesia tak berujung, mungkin ada panggilan lewat negara lain yang bukan mayoritas muslim kaya Korea atau Jepang. Ya siapa yang tahu kan ya? Hehehe. Kalau pun dapatnya umroh dulu, kayanya asyik juga kalau backpackeran. Sekalian tinggal agak lama untuk ziarah ke tempat lain. Apa pun itu, rasanya pasti menyenangkan karena sudah bisa ke Tanah Suci. Begitu juga yang dirasakan oleh Pemenang Hadiah Umroh Lomba Content Competition dan Karyawan JNE.

JNE Berangkatkan Umroh Karyawan dan Pemenang Lomba Content Competition

Setelah adanya pandemi 2 tahunan ini, akhirnya tanggal 22-30 September 2022 kemarin, JNE memberangkatkan kloter ke-3 berjumlah 35 orang. Mereka terdiri dari karyawan Ksatria - Srikandi JNE dari berbagai kantor cabang seperti Jakarta, Denpasar, Palembang, Yogyakarta, Solo, Medan, Cilegon. Lalu 3 pemenang lomba JNE Content Competition, 1 orang dari West Bike Messenger dan 1 pemenang lomba JNEXRiaricis.

Semua peserta antusias dengan ibadah umroh yang dipandu oleh Ustadz Aqil Muzakki. Banyak yang terharu dan menangis saat sampai di Makkah dan pertama kali melihat Ka’bah di Masjidil Haram. Ziarah ke Tanah Suci memang impian setiap muslim ya. Untuk beribadah ke sana, kita harus punya kekuatan fisik, kekuatan mental serta kemampuan dana yang mencukupi. Jika kesempatannya lewat hadiah kaya gini, tentu sangat membahagiakan.

Menurut Presiden Direktur JNE M. Feriadi Soeprapto, memberangkatkan tiap individu untuk umroh merupakan momen istimewa dan apresiasi dari JNE untuk para karyawan yang sudah mengabdi pada perusahaan selama lebih dari 12 tahun. Ini sesuai amanah dari pendiri JNE (Alm) H. Soeprapto Soeparno. Jadi gagasan umroh gratis ini bukan hal baru ya, tapi sudah dijalankan sejak lama.

Berdiri di tahun 1990, JNE sebagai perusahaan nasional yang berkonsentrasi pada bidang usaha jasa pengiriman dan pendistribusian memang selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam pelayanannya. Yang tak kalah penting, JNE juga amanah dan memperhatikan kesejahteraan karyawannya.

Untuk pelanggan, banyak program menarik seperti JNE Loyalty Card yang bisa dicek lewat My JNE. Dukungan untuk UMKM juga sering dilakukan seperti JNE Ngajak Online – Goll…Aborasi Bisnis Online dan juga kolaborasi denga berbagai pihak. Belum juga kegiatan lain seperti program berbagi hewan kurban. Bukan cuma tagline “Connecting Happiness”, tapi memang sudah jadi komitmen untuk menghubungkan kebahagiaan setiap orang. Semoga makin berkah untuk JNE.

Well, itu dia cerita Tren Ibadah Umroh Saat Ini di kampung saya. Selama kuota haji masih sangat terbatas apalagi untuk usia senja, mungkin orang-orang akan memilih umroh saja. Namun tidak tahu juga ke depannya peraturan akan seperti apa. Semoga yang berniat untuk ibadah ke Tanah Suci diberikan kemudahan, kekuatan dan kelancaran ya.

Kalian sendiri bagaimana? Ada niat untuk ibadah umroh juga? Coba share di kolom komentar ya. Sampai jumpa. Happy blogging!

Related Posts