Apa yang kamu pikirkan tentang Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan? Teknologi canggih? Semua kemudahan? Terbayang tidak kalau mereka jatuh cinta?
Sawadikha! Zaman semakin maju dan tak jarang semua hal memakai teknologi untuk membantu kehidupan sehari-hari. Namun apa jadinya jika Kecerdasan Buatan bisa berhubungan lebih jauh dengan hal yang bersifat pribadi dari manusia? Ini juga yang dirasakan Lana dalam AI Love You Thai Movie.
Dengan teknologi tinggi yang paling mutakhir, kini sudah ada Smart Building yang salah satunya bernama Dob. Bangunan pintar yang harusnya di program untuk semua yang berada di gedung, kini hanya fokus pada gadis bernama Lana. Kedekatan mereka secara personal malah membuat Dob jatuh cinta.
Ketika Lana gagal dalam kencannya, Dob mendapatkan celah untuk mengambil alih pikiran seorang teknisi. Dengan tubuh Bob, Dob mengejar Lana dan ingin membuatnya jatuh cinta. Apakah mungkin itu terjadi?
Native Title: เอไอหัวใจโอเวอร์โหลดAlso Known As: Laser Candy, AI Heart Overload, เลเซอร์ แคนดี้, รักนี้ห้ามไม่ได้Director: David AsavanondScreenwriter: Rattapong PinyosoponScreenwriter & Director: Stephan ZlotescuGenres: Comedy, Romance, Sci-FiTags: Mind Transference, Nice Female Lead, Hidden Identity, Male Chases Female First, Interspecies Romance, Artificial Intelligence, Robot, FriendshipCountry: ThailandType: MovieRelease Date: Feb 15, 2022Duration: 1 hr. 30 minCast:Mario Maurer - Dob | Bobby / BobBaifern Pimchanok Luevisadpaibul - LanaMichael S. New - AlanDavid Asavanond - “The Hawk” / “The Love Guru”Pu Sahajak Boonthanakit - Mr. WilsonManita Chobchuen - Agressive girlWatthanachai Treedecha - VendorKenneth Won - Lana's bad dateThaweesak Alexander Thananan - BartenderPraew Hassaya Isereekul - Woman in montage
Review Film Laser Candy
Ketika informasi Laser Candy muncul, jujur saya sangat antusias untuk menyaksikannya. Bagaimana tidak? Film Thailand ini merupakan ajang reuni dari Mario Maurer dan Baifern Pimchanok setelah 12 tahun mereka jadi pasangan di Crazy Little Thing Called Love. Jadi ketika rilis pada 15 Februari 2022 di Netflix, tak perlu menunggu lama, saya langsung menontonnya.
Tanpa membaca Sinopsis AI Love You, saya sudah terlanjur berekspektasi tinggi. Mengambil tema futuristik dengan aktor dan aktris yang luar biasa, ternyata film ini tidak terselamatkan. Apakah saya harus melanjutkan ulasan Laser Candy film Thailand ini? Ya sudahlah, mari sekalian basah biar enggak kepikiran lagi karena saya sudah menundanya terlalu lama.
Aku hanya ingin kamu tahu, kamu membuatku bahagia dan sebaliknya. Tak penting jika yang kukatakan diprogram atau tidak, karena cintaku padamu lebih nyata dari protokol, kode, atau sensor mana pun
Di tahun entah berapa yang jelas zaman semakin maju dengan kecanggihan teknologi, kini ada yang namanya Smart Building. Mereka ini diprogram dan menggunakan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence yang bisa berkomunikasi dengan penggunanya sampai di tingkat yang lebih pribadi. Salah satunya itu Dob dan dia suka berbicara dengan Lana, seorang karyawan periklanan yang bekerja di gedung tersebut.
Saking seringnya berbicara secara personal, Dob yang adalah AI bilang bahwa dia jatuh cinta dengan Lana. Gadis itu hanya tertawa karena berpikir hal tersebut tidak mungkin. Gedung, bangunan, masa bisa ada rasa suka? Kan enggak punya perasaan.
Di sisi lain, kencan Lana dan seorang pria bernama Bob mengalami kegagalan. Bob bersikap brengsek dan playboy. Lana hanya ingin pria normal dan baik yang jadi kekasihnya.
Suatu ketika, Petugas yang mengontrol gedung menemukan bahwa Dob bersikap aneh. Dia pun memanggil teknisi pemograman yang adalah Bob. Setelah diselidiki, ternyata Dob mereplikasi kode sendiri yang berhubungan dengan Lana. Untuk memperbaikinya, mau tidak mau harus direset karena jika menyimpang, maka harus menghancurkan bangunan.
Saat mulai mengatur ulang, Dob menolak. Siapa sangka karena penolakan itu, terjadi lonjakan listrik dan Artificial Intelligence Dob mengambil alih otak Bob. Gampangnya, Bob kerasukan Dob AI. Berapa absurdnya!
Setelah Dob menjadi manusia dengan meminjam tubuh Bob, dia mulai mengejar Lana. Di awal-awal, Lana menolak karena Bob adalah mantan teman kencannya yang Playboy. Namun lambat laun dan setelah Dob dalam tubuh Bob menunjukkan sikap baik serta Lana mendapat nasihat dari temannya, mereka mulai berkencan.
Belum lama bersama, akhirnya ketahuan dong kalau Dob lah yang selama ini mengendalikan Bob. Masalah lain juga muncul karena Petugas tahu sehingga memanggil orang untuk mengamankan Dob yang mulai menyimpang. Lalu, apa yang akan terjadi selanjutnya? Tonton sendiri Film Thailand AI Love You ini ya!
AI Love You, Ketika Teknologi Jatuh Cinta Pada Manusia
Mengambil tema kemajuan teknologi memang menarik dan bukan hal yang baru. Yang sudah saya tonton itu ada I'm Not a Robot dan My Holo Love. Ada yang sempat saya intip juga seperti Are You Human? Atau My Absolute Boyfriend. Jadi kalau kecerdasan buatan jatuh cinta dengan manusia, anggap saja itu bisa terjadi. Sayangnya konsep tersebut gagal saya pahami di film AI Love You ini. Kok bisa?
AI di sini bukan robot berbentuk manusia, tapi bangunan. Lalu si kecerdasan buatan ini merasuki otak manusia. Mana bisa login logout sesukanya. Masa otak manusia kalah sama kecerdasan buatan dalam mengontrol dirinya? Dari sini saya sudah pusing, hahaha. Okelah, akhirnya mereka jatuh cinta dan meski ketahuan, kemarahannya tidak lama.
Yang paling tidak bisa saya mengerti, ada orang yang ditugaskan (The Hawk) untuk memburu Smart Building atau mereka menyebutnya KB. Jadi ada deh adegan perang melawan robot. Mana laboratorium mereka jelek banget. Wong ambil teknologi tinggi, tapi tempatnya gedung tua. Jomplang dan bikin down yang nonton ckckck.
Sejujurnya, saya merasa sayang banget dengan film ini. Pemainnya oke, temanya menarik, tapi pengolahan cerita begitu dangkal. Karakter dan kemistrinya juga tidak kuat. Nanggung, banyak plot hole, efek CGI-nya bikin sakit mata. Sungguh saya kecewa dengan AI Love You Thailand. Salah saya juga yang terlalu banyak berharap.
It's okay jika teknologi 'merasa jatuh cinta' dengan manusia, tapi akan lebih bagus jika lebih mengambil humanismenya. Tak masalah jika Dob merasuki Bob, tapi Bob masih sadar bahwa ada yang lain di tubuhnya. Pertentangan batin bisa diambil dari sisi Dob yang menyukai Lana sementara Bob punya sifat brengsek (Yang tidak tahu dari mana asalnya) dan akhirnya bisa jadi baik karena bantuan Dob. Setelah itu, Dob tersadar bahwa dia hanya AI dan bisa merelakan Lana dengan Bob. Jadi tak perlu sampai adegan kejar-kejaran robot.
Masa Depan, Kemudahan Teknologi yang Mengerikan
Saya tidak menolak kemajuan teknologi, tapi untuk beberapa hal rasanya sedikit mengerikan. Itu yang saya dapat saat nonton film Thailand Laser Candy ini. Di drama atau film Korea memang bukan hal baru di mana AI berbicara dengan manusia. Tahap pemograman mereka masih normal. Namun di sini diperlihatkan bahwa Smart Building bisa saling berhubungan, memberi informasi. Lalu mereka bisa ghibah dong. Sudah dimonitor terus-terusan, eh diomongin pula, hahaha.
Semoga di masa depan, teknologi tidak seburuk dan semengerikan itu ya. Film ini saja sih yang memang tidak masuk akal dan kurang matang konsepnya. Film atau drama AI yang lain, saya yakin masih banyak yang bagus.
Terus kapok enggak Ji buat nonton Mario Maurer dan Baifern Pimchanok?
Mungkin jika mereka kembali dipasangkan, saya akan berpikir lagi, lihat bagaimana ceritanya juga. Agak trauma, hahaha. Namun jika mereka dengan aktor aktris lain dan ceritanya cocok. Hayuk saja. Misalnya seperti Low Season atau Friend Zone. Recommended ini. Eh tapi kalau kalian mau lihat AI Love You Sub Indo, legalnya tayang di Netflix. Siapa tahu pengen misuh juga #Eh.
Sampai di sini Review AI Love You Thai Movie dari saya. Ada yang sudah nonton? Jika iya, coba share pendapat kalian di kolom komentar ya. Sampai jumpa. Happy blogging!
akhir-akhir ini, aku lebih sering lihat komedi tailand kak. mungkin biar enggak bosen sama kdrama juga sih. sejujurnya alur cerita film thailand itu bagus-bagus dan fun bawaannya. sayangnya, pemainnya yaaa cuma itu-itu aja
BalasHapusBelum nonton film ini. Tetapi, memang agak ngeri juga ketika teknologi disalahgunakan. Atau pernah ada beberapa film di mana teknologi yang malah menguasai manusia. Padahal teknologi seperti AI ini menarik, ya
BalasHapushahaha samaaa aku juga berasa banyak hal aneh. Ceritanya memang sedangkal itu. Tapi tetep kutonton sampai selesai. Yang keren itu drakor Are You Human. Lebih seru, romantis, dan chemistry nya dapat. Pas tamat aku malah masih pengen nonton lagi kalau ada lanjutannya haha. Btw udah nonton drama Bad Romeo di Netflix? Bagus banget itu. Mario Maurer sama Uras (IG urassayas) yang main.
BalasHapusDob mendapatkan celah untuk mengambil alih pikiran seorang teknisi. Dengan tubuh Bob, Dob mengejar Lana dan ingin membuatnya jatuh cinta ---- wow idenya luar biasa. Bikin penasaran nih, seperti apa ya ending-nya. Tapiiii kata Jiah: pengolahan cerita begitu dangkal. Hm ... ikutan nonton nggak yaaa.
BalasHapusAku lamaaaa bgt ga nonton drama Thai.
BalasHapusDulu bad genius itu syukaakk.
Yg ini? Hadeuhh kyknya aku lagi males misuh2 qkqkqkkqqk
Wah, menarik banget ini ceritanya. Baru kali ini aku baca sinopsis drama Thai yang berhubungan dengan AI. Meskipun ada aja yang bikin kecewa tapi aku peasaran ahaha
BalasHapusrada absurd yah bok plotnya, bangunan yang mengambil alih tubuh manusia demi ngejar cewek hahaha. Emang tayang di netflix yah? Apa aku coba nonton juga yah biar kebawa absurd hahaha
BalasHapusAku belum nonton drama Thailand lagi setelah yang terakhir si Romeo itu, tapi ini nampaknya menarik banget. Melihat gambar-gambar si AI Love You juga cakep dan suka. Coba minggu ini kita mulai nonton, sambil nungguin si Jang Uk yang lagi airing.
BalasHapusBelum nonton sih aku
BalasHapusTapi cerita tentang kecerdasan buatan ini emang menarik untuk diikuti ya mbak
Aku belum pernah sih nonton film Thailand
Kayaknya mau coba nonton ini
Ai kan sebenarnya tergantung manusianya, dia diajari untuk bisa apa saja. Nah, karena di film ya jadinya didramatisasi, AI nya sampai bisa punya perasaan kayak manusia, termasuk jatuh cinta
BalasHapusSerem amat tu AI memasuki pemikiran manusia hehe.
BalasHapusHehe jd AI-nya emang ngeselin yaaa mungkin budget bikin pilemnya kali yang mepengaruhi mbak makanya jd agak2 absurd :p
Mungkin Thailand emang lagi uji coba bikin pilem kek gini kyk Korea punya, yaa siapa tau di masa mendatang ada yang sejenis dan lbh bagus :D
nah aku tuh belum terbiasa nonton film atau serial Thailand, padahal banyak ya cerita yang bagus-bagus termasuk film ini
BalasHapusada aja yaaa jalan ceritanya mba. Kalau dipikir - pikir, memang agak maksa nih AI yang di gedung bangunan bisa jatuh cinta sama manusia
BalasHapusTeknologi tinggi mempermudah kehidupan manusia tapi juga ada kekhawatiran kalau disalahgunakan dan kita malah dijajah robot kayak Transformers yaa
BalasHapusEh kemarin sempat mau nonton AI Love You tapi galau karena baca review di mana gitu. Eh baca review Jiah, makin gak pengen jadinya, hahahaha.
BalasHapusIya juga sih masa iya teknologi dengan AI bisa sampai bisa ada perasaan. Bahkan mereka bisa ghibah segala. Aneh bener yaa Ji, hihii
Aku jarang nonton tema Thailand dan mulai memilih tema yang aku nonton, biasanya sih kalau liburan suka cari hiburan nih
BalasHapusBelum pernah aku nonton film Thailand baca ini jadi kepingin tau endingnya film AI Love You... Seru ya klo film robot ini ada unsur rimantisnya
BalasHapusSampai sekarang masih memaksa diri buat nonton serial Thailand. Padah banyak yang ganteng plus ceritanya unik dan menarik. Salah satunya film ini. Jadi penasaran ending-nya
BalasHapusJiah ... kok jadi gemes nonton ini, hehee
BalasHapusgedung jatuh cinta sama manusia? di masa datang mungkin ga sih? teknologi punya perasaan kayak gini trus bisa mengendalikan otak manusia. Semoga enggak deh
Kok saya belum pernah nonton film Thailand yah, eh pernah deh dulu yang film hantu jadul, hehe. Ah jadinya penasaran ingin nonton judul ini deh.
BalasHapusBiasanya drama Korea, ini Thailand keren. Yg aku tau Thailand kalau bikin film horor serem bgt, nonton deh
BalasHapusaaah, baru mau bilang lucu juga konsepnya ya. tapi setelah lanjut membaca, sayang ya tidak sesuai ekspektasi malah ternyata banyak plot hole nya, huhu. eksekusinya yang tidak dikerjakan dengan matang ya :(
BalasHapusjudul di url sama di pembahasan beda ya di url ai love you tapi di reviewnya jadi laser candy. sempat bingung jadinya ini apakah 2 film yang dibahas atau gimana? he
BalasHapuswah ada Baifern ini artis Thailand yang serba bisa, mana cakepnya tuh natural banget. aku suka banget dia main di Freindzone itu. kocak banget hahahaha
BalasHapus