Apa yang kalian lakukan saat Hari Valentine? Kencan dan menghabiskan waktu dengan orang tersayang? Bagaimana jika hari spesialmu itu tiba-tiba hilang?
Nǐ hǎo! Kalau diingat-ingat, Hari Kasih Sayang saya kemarin berlalu begitu saja. Tak ada perayaan karena itu bukan budaya kita. Namun untuk sebagian orang, hari tersebut bisa jadi sangat berarti seperti yang dialami Yang Hsiao Chi dalam My Missing Valentine Taiwanese Movie.
Hidup Yang Hsiao Chi begitu cepat dan kesulitan menyamakan waktu dengan orang lain. Dia akhirnya bertemu dengan Liu Wen Sen, seorang instruktur senam. Di tanggal 14 Februari harusnya mereka berkencan, mengikuti Taipei City's Valentine Chemistry Contest. Namun yang terjadi, Hsiao Chi kehilangan Hari Valentine-nya.
Dalam kebingungan, Hsiao Chi mengumpulkan puzzle untuk mencari tahu ke mana Hari Valentinenya berlalu. Lewat foto dan kunci kotak surat di kantor pos, dia mulai melakukan perjalanan. Sebenarnya apa yang terjadi? Dapatkah dia menemukan jawabannya?
Native Title: 消失的情人节Also Known As: 消失的情人節, Xiao Shi De Qing Ren JieScreenwriter & Director: Chen Yu HsunGenres: Comedy, Romance, Sci-FiTags: Valentine's Day, Shy Male LeadCountry: TaiwanLanguage: MandarinType: MovieProduction companies: 1 Production Film, Ambassandor Theatres, Mandarin Vision, Ocean Deep FilmsDistributor: Shaw Organisation, Warner Bros. PicturesRelease Date: Sep 18, 2020Duration: 1 hr. 59 minCast:Liu Guan Ting - Wu Kui Tai/A TaiPatty Lee - Yang Hsiao ChiDuncan Lai - Liu Wen SenChen Chu Sheng - Mosaic [Radio DJ]Joanne Missingham - Ye Pei-wenAyugo Huang - Yang Hsiao-chi's fatherHeaven HaiKerr HsuKu Pao MingLang Tsu YunVincent LiangLin Mei XiuTom LinUmin BoyaBerry KuoCres ChuangMei Chao LinSoso TsengWang Tzu Chiang
My Missing Valentine Review
Saya tahu film Taiwan My Missing Valentine itu setelah mendapat rekomendasi dari salah satu akun Twitter sekitar bulan Juli 2022. Setelah saya cek, ini memang menarik. Sayangnya, saya terus menunda untuk menontonnya karena berniat menunggu saat bulan Februari seperti sekarang.
Karena memang tahunya sudah lama, saya bahkan lupa bagaimana Sinopsis My Missing Valentine dan tidak berniat mencari ulang. Langsung gas nonton saja tanpa berekspektasi apa-apa bahkan kurang familiar dengan pemainnya. Saya memang jarang nonton drama atau film dari Taiwan. Terakhir itu Before We Get Married, Triad Princess dan You Are The Apple of My Eye.
Acara seperti Hari Valentine terasa konyol. Mungkin ini menyenangkan untuk sepasang kekasih, tapi untuk yang single, ini akan jadi tekanan. Untuk yang patah hati, ini seperti menggosok luka dengan garam. Suka atau tidak, itu akan tetap datang
Dalam My Missing Valentine 2020 dikisahkan ada seorang perempuan bernama Yang Hsiao Chi. Dia terlahir dengan segala hal yang serba cepat. Ketika bangun tidur, berjalan, bernyanyi, berlari, bahkan tertawa, dia akan mendahului orang lain. Makanya saat foto pun, hasilnya selalu dengan mata tertutup karena dia lebih cepat berkedip.
Saat ini, Yang Hsiao Chi bekerja di sebuah kantor pos yang berada di Taipei. Di usianya yang hampir 30 tahun, dia merasa sepi dan mendambakan sebuah cinta. Menjelang Hari Valentine, dia bertemu dengan Liu Wen Sen, seorang instruktur senam yang menunjukkan ketertarikan padanya.
Meski awalnya ragu karena semua hal berjalan terlalu cepat, Yang Hsiao Chi dan Liu Wen Sen sepakat berkencan di 14 Februari serta mengikuti Taipei City's Valentine Chemistry Contest. Hari yang ditunggu pun tiba dan dia bersiap untuk bertemu laki-laki itu dengan naik bus. Namun kemudian, Yang Hsiao Chi terbangun dengan kulit terbakar dan hari yang sudah berganti.
Dalam kebingungan, Yang Hsiao Chi melapor ke Polisi dan mencari tahu ke mana hilangnya Hari Valentinenya itu. Dia juga menemukan sebuah foto dirinya dengan mata terbuka yang dipajang di studio. Lewat kenangan masa lalu dan sebuah kunci, Yang Hsiao Chi menyadari bahwa pelanggan laki-laki yang sering ia temui di Kantor Pos dan mengirim surat, itulah jawabannya. Masalahnya, pria itu tidak muncul kembali.
Yang Hsiao Chi pun melakukan perjalanan untuk mencari tahu surat apa yang laki-laki itu tulis dan di mana foto dirinya diambil. Lalu, apakah dia akan menemukan jawabannya? Kisah selengkapnya ada di My Missing Valentine Full Movie ya!
Cerita Valentine Saya yang Hilang dan Sebuah Kenangan
Beberapa orang bilang, hidup terdiri dari banyak kenangan. Kencan menciptakan kenangan. Kau ada di kenangannya, dan dia ada di kenanganmu. Itu hal terbaiknya. Namun kenangan berhargamu bisa jadi tidak berarti untuknya. Itulah hidup
Saat mulai nonton My Missing Valentine Movie, 50 menit awal itu saya kebingungan, masih meraba-raba, sebenarnya ini cerita mau dibawa ke mana. Agak surealis juga di mana Yang Hsiao Chi merasakan mimpi yang seperti nyata. Daripada menyebut ini genre Sci-Fi, saya lebih cocok dengan Fantasi. Meski absurd, bersyukur banget karena di menit selanjutnya, saya mulai menikmati cerita mereka.
Di film ini ada 2 bagian. Pertama adalah dari perspektif Yang Hsiao Chi, seseorang yang lebih cepat, pegawai kantor pos yang kehilangan Hari Valentinenya. Jadi kita diajak untuk mengamati dan merasakan apa yang Hsiao Chi alami. Dan saya pun benar-benar fokus mengikuti keterbatasan sudut pandang gadis itu. Hanya melihat apa yang ingin dilihat.
Di bagian kedua berasal dari perspektif Wu Kui Tai atau A Tai, seseorang yang berkebalikan dari Hsiao Chi di mana dia bergerak lebih lambat dari orang lain. Jadi dialah yang mengisi kekosongan dari cerita hilangnya Valentine Hsiao Chi. Satu hari spesial hanya untuk A Tai. Lucunya, saya baru menyadari keberadaannya ketika menonton ulang film ini. Dia ada, tapi tidak terlihat karena Hsiao Chi memandang orang lain.
Saat kecil, A Tai dan Hsiao Chi itu berteman. Setelah mengalami kecelakaan, mereka berjanji untuk saling mengirim surat yang dimasukkan ke kotak pos yang disewa ayah A Tai. Masing-masing punya kunci dan harapannya bisa saling berhubungan meski berada di tempat yang berbeda. Sayangnya Hsiao Chi lupa, tapi A Tai terus mengirimkan surat meski tak ada balasan.
Suatu ketika, mereka bertemu lagi dan A Tai terus mengamati Hsiao Chi. Dia tahu bahwa gadis itu bekerja di kantor pos dan mulai datang setiap pagi untuk mengirim surat. Saat pulang kerja, A Tai yang berprofesi sebagai supir bus akan datang menjemput Hsiao Chi. Tentu saja bersamaan dengan penumpang lain.
Di Hari Valentine itu, A Tai mendapatkan 'berkah' di mana orang-orang berhenti bergerak. Dia pun menemui Hsiao Chi dan menghabiskan Hari Kasih Sayang itu bersama-sama. Jadi ketika A Tai mendapatkan bonus sehari untuk dirinya sendiri, maka Hsiao Chi kehilangan hari itu. Begitulah ceritanya. Bingung tidak?
Meski memakai alur maju mundur, saya sangat menyukai cerita My Missing Valentine ini. Jujur saya tidak menyangka akan menangis saat film berakhir. Nangisnya bukan hanya sekadar keluar air mata, tapi betulan tersedu-sedu. Saya sampai menahan suara agar orang rumah tidak menyadarinya termasuk saat mata saya memerah.
Bisa dibilang, saya ikut merasakan apa yang Hsiao Chi alami. Insecure di usia 30-an, tidak cantik atau menarik, cinta dari lawan jenis pun tidak ada. Kadang ada perasaan sepi, sedih, nano-nano deh. Lalu ada A Tai yang ternyata mengisi bagian yang tidak Hsiao Chi lihat. Saya pun bertanya-tanya. Apakah ada orang yang memandang saya seperti itu juga?
Tidak ada yang mencintai dirimu, seperti kamu mencintai diri sendiri
Yang Hsiao Chi dan A Tai itu dua orang yang saling melengkapi. Lucunya, film ini bergenre romantis, tapi interaksi kedua tokoh bahkan sangat sedikit. Entah mengapa, saya malah suka. Jadi hal yang berkaitan dengan cinta tak perlu harus selalu bersama, berpegangan tangan atau berciuman. Saya sampai berpikir, kenapa baru Nonton My Missing Valentine Sub Indo sekarang? Mengapa tidak dari dulu saja karena memang sebagus itu.
Untuk My Missing Valentine Pemain, jujur saya baru melihat mereka. Jadi tidak tahu dan harus membandingkan dengan apa. Namun saya merasa, mereka sudah sangat baik dalam memainkan perannya. Misalnya Patty Lee sebagai Yang Hsiao Chi yang selalu bergerak cepat. Liu Guan Ting sebagai A Tai yang bergerak lambat. Adegan A Tai dan Liu Wen Sen yang bertengkar asli bikin ngakak.
Meski Review My Missing Valentine di Taiwan sendiri ada yang berpikir negatif karena menganggap A Tai penguntit, tapi saya tidak merasa begitu. Dia hanya mengagumi, mengamati Yang Hsiao Chi. Saya sih cocok dan suka bahkan merekomendasikan kalian untuk nonton film ini. Kalau tidak bagus, mana mungkin mendapat 10 nominasi dan menang 5 kategori dalam Golden Horse Awards ke-57 tahun 2020 lalu? Movie ini juga menang di kategori Crystal Mulberry Award (Gelso di Cristallo) dan Black Dragon Award dalam 23rd Far East Film Festival. Mantap kan?
Dan saat mencari informasi untuk membuat ulasan, saya baru tahu bahwa film ini akan diremake dalam versi Jepang dengan judul yang sama atau One Second Ahead of Her (1秒先の彼). Jujur saya penasaran sekali karena ceritanya akan dibalik. Sejauh ini, beberapa buatan ulang dari Jepang cukup berhasil. Semoga resmi tayang tahun 2023 deh. Buat kalian yang mau Nonton My Missing Valentine Film, legalnya ada di Disney+ Hotstar, CATCHPLAY+, Google Play, dan Netflix.
Cintai dirimu, karena seseorang di luar sana mencintaimu
Dari film ini saya belajar bahwa tidak ada manusia yang sempurna, semua pasti punya kekurangan. Terima dan cintai itu. Tak perlu berkecil hati karena pasti akan ada seseorang yang benar-benar mengerti.
Sekian dulu Review My Missing Valentine Taiwanese Movie dari saya. Ada yang sudah nonton? Atau punya cerita menarik di Hari Kasih Sayang? Coba share di kolom komentar ya. Sampai jumpa. Happy blogging!
Sumber informasi dan gambar:
https://en.m.wikipedia.org/wiki/My_Missing_Valentine
https://mydramalist.com/681757-my-missing-valentine
https://www.facebook.com/mymissvalentine2020
Buat orang luar negeri sedih banget kali ya jika tidak bisa melalui hari valentine dengan orang-orang tercinta.
BalasHapusYa ampyuuun mbak Jiah nangisnya tersedu-sedu begitu nonton My Missing Valentine hihihihi :D Berarti benar2 diresapi ya dari awal film mulai sampai akhir, mantap! Segala sesuatu yang berjalan cepat, bahkan lebih cepat, terkadang bisa menggerus kenangan. Momen percintaan dengan sedikit kontak fisik, kira2 gimana ya rasanya? :D
BalasHapuswah banyak juga persediaan filmnya mbak Jiah, sampai yang taiwan juga. keren. sedih pastinya ya mbak nonton film ini. keren mendapatkan banyak nominasi yaa.
BalasHapusOh, jadi kalau di sana melewati hari valentin itu moment banget ya, Ji. Aku sebenarnya ya suka kalau nonton yang bikin mewek wkwkkw
BalasHapusTernyata ada sedihnya juga, ya. Tapi, biasanya film Taiwanese saya masih bisa suka, Jalan ceritanya masih bisa klik buat saya. Jangan-jangan saya harus siapin tissue juga kalau nonton ini
BalasHapusJadi mikir, kalo di dunia nyata ada yang seperti Hsiao Chi, dia bakal jadi orang dengan gejala amnesia seumur hidup ya. Hidupnya pasti seru krn banyak kebingungan dan kehilangan 😅
BalasHapusUniikk yaa ceritanyaa. Kasian Hsiao Chi yang kehilangan hari valentine dan jadi kebingungan, huhu. Anw, aku jadi penasaran kenapa bisa bikin sedih dan nangis gitu. Soalnya dari ceritanya tuh unik dan mungkin karena belum nonton, jadi belum dapet feelnya lah yaa, hehehe.
BalasHapusMasih meraba-raba sama ceritamu ini Jiah. Ada kan ya di Netflix jadi mungkin kalau ada waktu senggang mau coba nonton ah. Tapi kayaknya aku harus siap tissue ya
BalasHapusKalau sekilas membaca judul aku pikir hanya cerita percintaan biasa, ternyata ada cerita mendalamnya. Tapi aku pun pasti kalau di usia 30tahun tapi belum punya pacara pasti agak insecure juga sih. Aku jadi ingin nonton juga nih, setidaknya sudah dapat sinopsisnya.
BalasHapusAku belum nonton mbak. Tau baru kali ini, dari tulisan mbak Jiah. Sip ternyata bisa ditonton di Netflix ya. Akan kucari filmnya.
BalasHapusBtw, belakangan tontonanku di Viu, Netflix, hasil dari baca ulasan Mbak Jiah lho. Yang terakhir dracin My Lethal Man, aku nontonnya setelah baca review Mbak Jiah. Ternyata baguuss dan aku suka dramanya.
Belum nonton nih, baca reviewnya sepertinya bagus nih dan wajib saya tonton juga dracin ini, saya nonton drama china itu terbilang sangat jarang.
BalasHapusini sudah ada di netflix kah? rasanya bisa nih aku tonton di wiken nanti. makasi ya buat reviewnya
BalasHapusJadi pengen nonton. Meski suka rada bingung dan harus konsen, aku suka film dengan alur maju mundur. Btw, meski tidak merayakan valentin, tapi aku suka moment valentin karena : di mana-mana ada diskon cokelat hehehe.
BalasHapusSuka sama quote, tidak ada yang lebih mencintai dirimu selain dirimu sendiri. Film Taiwan ini bisa nih buat teman santuy-ku. Ceritanya juga cukup walau tentang kisah percintaan.
BalasHapusNah setuju aku kalo kisah romatis tuh ga perlu lah kebanyakan adegan romantis sexukupnya aja. Kalo kebanyakan malah malesin ya
BalasHapusHooo, bisa juga ternyata hari Valentine hilang, kasihan donk ya si Yang Hsiao Chi. Tapi bisa jadi si A Tai ini penguntit saking sukanya ngikutin kegiatan Hsiao Chi, hihihi.
BalasHapusAku sampai sekarang belum tertarik nonton, nggak tau nanti nanti, Ji
BalasHapusIkut bingung juga kenapa Hari Valentine-nya hilang, apa bobonya kelamaan hehe.
Kenapa usia 30-an harus insecure? :D
Kalau zaman skrng kyknya usia 30an lagi produktif2nya, setidaknya kalau di lingkunganku gtu siih,mulai berkiblat ke bule :D
Aku masih menebak2 dua perspektif itu gmn trus gmn ntar titik temunya hehe, jd penasaran nonton sendiri deh.
Wah ceritanya unyu2 nih mba Jiah. Ada di netflix ga ya? Kayaknya akhir2 ini saya butuh drama2 romance ringan macam gini.
BalasHapusceritanya mengingatkanku dengan film mars - venus versi Indonesia. Eh lupa deh judul lengkapnya. Di film itu ada dua part, dari sisi cewe lalu dari sisi cowo. Nah jadilah lengkap kalau menonton kedua film tersebut.
BalasHapusWah kebetulan nih masih ada kuota di disney+ hostar, habis baca artikel ini aku langsung tandain judul film nya. Kalau dilihat dari sinopsisnya ini menarik banget, meski alurnya maju mundur ya. Penasaran sama misterinya Yang Chi yang bisa kehilangan memori valentine nya
BalasHapusWoww... ternyata mereka berdua kebalikan ya kejadiannya. Yang satu terlalu cepat, yang satu terlalu lambat. Membayangkan satu hari semua orang berhenti ini yang aku belum begitu paham hehehe...
BalasHapusLucu juga ya, merasa kehilangan Valentine. Bangun² Valentine udah enggak ada. Aku jadi penasaran dengan kecepatan² yang dialami oleh Hsiao Chi lho, Ji. Pingin nonton jadinya. 🤭
BalasHapusUnik sinopsisnya ya kehilangan hari valentine, apakah tanggal 14 feb hilang dari kelendernya ya hehe..genrenya bisa dibilang fantasi ya
BalasHapusjarang banget aku nonton drachin. tapi My Missing Valentine ini kayanya oke yaaa. ceritanya manis plus happy ending pasti kaaaaaan
BalasHapus