Gaya Rambut Baru - Gorilla Girl and Rawr

Kamu suka rambut panjang atau pendek? Kapan terakhir kali potong rambut?

    Halo, apa kabar? Semoga dalam keadaan baik dan sehat ya. Di awal September ini saya mau membuat postingan santai dulu. Saya cuma ingin cerita soal Gaya Rambut Baru yang membuat saya lebih semangat untuk menjalani hari. 

    Di postingan Ganti Image, ada cerita soal saya yang dulu berambut panjang dan akhirnya memutuskan untuk potong rambut setelah nonton drama It's Okay to Not Be Okay. Itu adalah pertama kalinya saya memotong rambut dan jadi pendek. Sekitar 8 bulan kemudian, saya memangkas rambut lagi. Lalu kemarin 18 Agustus 2023 adalah kali ketiga.

    Setelah kurang lebih 2 tahunan memangkas, ternyata rambut saya mulai bertambah panjang sampai bisa digelung. Saya pun sering memakai jepit rambut dan melipatnya. Lalu drama dimulai karena jepit terakhir (Yang lain patah, beberapa dibawa pulang Mbak) malah dirusak Keponakan. Otomatis saya hanya memakai karet dan membentuk cepol. Dulu saya sering begitu, tapi sekarang rasanya agak aneh. Saya pun terpikir untuk potong rambut lagi agar lebih segar baik dari segi penampilan, hati juga pikiran.

    Niat sudah dilancarkan, tapi ternyata saya malah Menstruasi. Jadinya saya harus menunda sampai itu selesai sambil lagi-lagi memantapkan hati. Saya juga memikirkan gaya rambut seperti apa saat potong. Bagaimana kalau lebih pendek dari 2 potongan sebelumnya?

Trauma Potong Rambut Karena Tidak Sesuai Ekspektasi

    Waktu kecil itu saya pernah potong rambut. Sekitar kelas 2/3 SD. Seingat saya, dulu rambut saya tidak berombak, agak lurus. Jadi ketika salah satu saudara menawari untuk membantu memotong, saya iyakan. Saya tidak ingat terinspirasi dari mana, tapi saya ingin gaya rambut bob dengan poni. Kurang lebih kaya ilustrasi gambar di bawah ini.

    Yang saya bayangkan, rambut pendek ini tidak harus membuat saya memakai jepit atau karet rambut. Saya bisa menggerainya dengan santai. Saya ingin suasana baru karena dulu itu Mbak sering memakaikan macam-macam jepit di kepala saya. Jadi bisa memakai bando saja, misalnya.

    Lalu pemotongan rambut itu pun dimulai. Potong di rumah saudara, bukan salon. Ketika selesai, ternyata potongnya Model Rambut Pixie yang menurut saya terlalu pendek, kaya laki-laki. Yang lucunya, saat TK saya punya model rambut seperti itu. Bukannya senang, saya sedih setengah mati. Saya memegangi rambut pendek itu, pulang dan menangis. Karena hal itu, saya jadi trauma potong rambut pendek bahkan terbawa sampai dewasa apalagi Bapak saya bilang selalu suka perempuan berambut panjang.

    Bersyukur karena sekarang saya sudah berdamai, melepaskan perasaan trauma tersebut setelah memotong rambut untuk pertama kali. Perginya ke salon, bukan minta bantuan orang yang hanya asal bisa pegang gunting. Kali ketiga ini, saya pun pergi ke salon yang sama dan mewujudkan gaya rambut yang saya inginkan saat kecil dulu.

I Love My New Hair

    Saya berangkat hari Jumat sekitar pukul 13.00 siang setelah salat Dzuhur. Sengaja pergi setelah orang-orang selesai Jumatan biar tidak nanggung kalau-kalau ramai antrean. Sampai di sana, ternyata sepi dan saya bisa langsung ditangani. Saya meminta potong pendek, gaya rambut bob tanpa poni. Kurang lebih seperti ilustrasi di bawah ini jadinya.

    I Love My New Hair. Memang tidak 100% seperti keinginan saya saat kecil karena memang kondisinya tidak lurus, tapi saya suka Gaya Rambut Baru ini. Rasanya lebih ringan dan bikin saya tidak malas sisiran. Pakai kuncir pas. Pakai jepit juga masih bisa. Saat digerai, kecantikan saya sepertinya makin bertambah, hahaha. Ke depannya saat mulai panjang, saya mungkin akan memilih potongan seperti ini lagi.

    Saya suka gaya rambut baru ini, tapi tidak afdhol jika Ibu saya tidak ikut berkomentar. Menurutnya, saat kering dan bangun tidur, rambut saya akan mekar kaya rambut Singa. Setelah bangun pagi, lucunya saya tidak menemukan itu. Memang agak mekar karena rambut saya banyak, tapi masih oke.

    Oh iya. Saya akhirnya beli Minyak Rambut. Awalnya saya mau pakai kondisioner atau vitamin rambut. Namun kemudian saya akhirnya pilih Minyak Rambut saja karena berpikir jika tidak saya pakai, bisa buat Keponakan. Setelah saya coba, ternyata rambut lebih lembab. Kapan-kapan, saya tulis deh ulasan produknya.

    Sekian dulu cerita saya soal Gaya Rambut Baru. Kalian sendiri suka model apa? Coba share di kolom komentar ya. Sampai jumpa. Happy blogging!

Related Posts