Review Faceless Love Thai Drama - Gorilla Girl and Rawr

Pernah kah jatuh cinta tanpa melihat wajah orang yang kamu sukai? Bagaimana rasanya?

    Sawadikha! Bicara cinta itu, kadang memang aneh. Orang bisa langsung suka hanya dengan mendengar suara seperti Love Me, Love My Voice. Ada juga yang cuma berbalas pesan, langsung klepek-klepek. Dan tidak ada yang salah dengan itu semua. Seperti yang dialami Vee pada Mirin dalam Faceless Love Thai Drama, Cinta Tanpa Wajah.

    Vee, CEO Next Innovation selalu pemilih dalam banyak hal termasuk soal Sekretaris. Pegawainya tidak ada yang memenuhi standarnya sampai membuat Chanon, sepupunya pusing. Suatu ketika saat wawancara, seorang bernama Neeraumphan Phaisanphisai datang dan menarik perhatiannya. Neeraumphan bisa membuat coklat panas seperti yang diinginkan bahkan mulai membuat Vee tersenyum di saat dia tidak bisa melihat wajah orang lain. Lalu apa yang akan terjadi selanjutnya? Sebenarnya, siapa gadis itu?

Drama: Faceless Love

Native Title: รักไม่รู้หน้า

Also Known As: Rak Mai Ru Na

Director: Koo Ekkasit Trakulkasemsuk, Pantip Vibultham

Screenwriter: Nepal Jitranon

Genres: Comedy, Romance

Tags: MDL Remake, Office Setting, Personal Assistant Female Lead, Company President (CEO) Male Lead, Height Difference, Prosopagnosia

Country: Thailand

Episodes: 14

Aired: Nov 8, 2023 - Dec 21, 2023

Aired On: Wednesday, Thursday

Original Network: Amazon Prime

Duration: 46 min.

Cast:

Dew Jirawat Sutivanichsak - "Vee" Veekij Kraiphiwat

Kao Supassara Thanachart - "Mirin" Neeraumphan Phaisanphisai

Luke Ishikawa Plowden - Chanon

Ployphach Phatchatorn Thanawat - Ewes [Chanon's assistant]

June Wanwimol Jaenasavamethee - Thanya [Chanon's friend/business partner]

Pepper Phanuroj Chalermkijporntavee - Manit

JJ Chayakorn Jutamas - Maew Kwak

Tao Sarocha Watittapan - Soiphet [Chanon's mother]

Parn Thanaporn Wagprayoon - Supranee [Mirin's mother]

Aon Kevlin Kotland - Neeraumphan [Veeikij's mother]

Aey Narinthorn Na Bangchang - Noi [Supranee's friend]

Gung Kunpong Kultanaruangnonth - Seen [Doctor]

Nok Pornthip Prasertyingsook

Faceless Love Review

    Saya tahu drama Thailand Faceless Love ini dari beberapa video yang muncul di Instagram. Kiyowo gitu karena saya memang suka pemeran cowok yang lebih tinggi daripada ceweknya. Hanya tertarik, tapi belum ada alasan tepat untuk nonton karena list saya sudah terlalu panjang. Sampai saya buka Prime Video untuk melihat Death's Game. Eh malah nyobain drama ini dulu dan keterusan, hahaha.

    Sebenarnya, drama Faceless Love ini tentang apa sih?

Jika aku bisa melihat senyumanmu, itu akan sangat bagus

    Sinopsis Faceless Love merupakan drama adaptasi dari dorama Rich Man, Poor Woman (リッチマン、プアウーマン) yang ditulis Naoko Adachi dan tayang di FUJI TV di tahun 2012. Bercerita tentang CEO yang mengalami Prosopagnosia, mendirikan perusahaan IT terkemuka untuk menemukan Ibunya. Dalam pencariannya, tiba-tiba ada perempuan yang sangat pandai dalam mengingat sesuatu dan dia punya nama seperti nama Ibunya si tokoh laki-laki. Secara singkat dan dasarnya seperti itu ya.

    Bicara Prosopagnosia atau face blindness, istilah ini sudah tidak asing di telinga saya. Ini merupakan kondisi medis di mana seseorang tidak dapat mengenali wajah, baik diri sendiri atau orang lain. Penyebabnya bisa karena kecelakaan, trauma, atau bahkan genetika ketika orang tuanya punya masalah yang sama. Tidak ada metode khusus untuk penyembuhannya, tapi beberapa ada yang menggunakan terapi, obat bahkan operasi tergantung penyebabnya.

    Di Drama Thailand Faceless Love ini, Vee mengalami Prosopagnosia setelah ditinggal Ibunya saat berada di Taman Hiburan. Dia bingung, syok, dan terlalu banyak melihat wajah orang-orang yang mengelilinya. Saat itu usianya baru 10 tahun. Ayahnya sendiri sudah meninggal. Jadi dia tinggal bersama Kakek, Bibi dan sepupunya, Chanon.

    Saat dewasa, Vee jadi CEO Next Innovation, perusahaan pertama yang mengembangkan aplikasi di bidang kesejahteraan dan kesehatan. Ada Good Life (Pemantau Kesehatan), Get Well Soon (Mengingat Pil dengan rincian obat-obatan) Be Friend, Keep Up (Aplikasi diet), dan lainnya di mana aplikasi ini punya kemudahan penggunaan yang cocok untuk segala usia bahkan pasien. Dia juga sedang mengembangkan aplikasi lain untuk pencarian orang yang tujuan sebenarnya untuk mencari Ibunya.

    Vee ini pemilih banget dan bikin Chanon pusing. Saat wawancara sekretaris, ada perempuan bernama Neeraumphan Phaisanphisai yang menarik perhatiannya karena itu adalah nama Ibunya. Akhirnya magang deh dengan semua perubahan gayanya karena Vee menganggap penampilannya terlalu kuno. Chanon ini tahu bahwa perempuan itu mengubah namanya untuk mendapatkan pekerjaan. Nama aslinya itu Mirin.

Ada jutaan buku di dunia. Jika isinya bagus dan menarik, tapi sampulnya sudah tua, lapuk, tidak menarik, dan tidak menjelaskan isinya, tak ada yang mau mengambilnya, bukan?

    Walaupun Mirin sangat pandai mengingat banyak hal, tapi saat pertama kali bekerja dia melakukan kesalahan sampai membuat Vee marah. Investor yang diincar merasa tersinggung karena ucapan Mirin. Meski sangat marah, Mirin akhirnya masih tetap menjadi sekretaris Vee.

    Semakin lama, Vee jadi tergantung dan merasa nyaman dengan keberadaan Mirin. Dia bisa membuat Coklat Panas yang rasanya seperti buatan Ibunya, bisa membuat tersenyum, dan banyak hal lainnya. Masalahnya, Mirin ternyata tahu di mana Ibu Vee berada, tapi tidak mengatakannya. Lalu, apa yang akan terjadi selanjutnya? Apa hubungan Mirin dengan Ibunya? Cari tahu dengan nonton sendiri Drama Faceless Love ini ya!

Rak Mai Ru Na, Cinta tidak mengenal wajahmu

Aku punya prinsipku. Aku rewel dan memarahimu karena aku tahu kemampuan dan kekuranganmu. Saat orang menghina atau merendahkanmu, itu karena mereka tak mengenalmu. Kau harus menjadi lebih bagus dan hebat agar orang lain menghormatimu

    Saya sudah lama sekali tidak mengulas drama Thailand. Terakhir itu Bad Genius: The Series sementara untuk film ada Congrats My Ex! Karena nonton Faceless Love 2023 ini beneran pilihan acak, sama sekali tidak masuk perhitungan, saya tidak terlalu ambil pusing bagaimana ceritanya. Hanya mengecek berapa episode dan durasinya.

    Awalnya saya pikir Faceless Love ini akan mirip The Secret Life of My Secretary karena tokoh utama pria juga mengalami Prosopagnosia. Lalu lihat keterangan di openingnya, ternyata adaptasi dorama. Drama Jeparang Rich Man, Poor Woman 2012 lalu diadaptasi lagi jadi Drama Korea Rich Man MBN-Dramax / 2018. Akhirnya saya putuskan untuk nonton masing-masing 1 episode untuk melihat perbandingannya.

    Jujur, saya sebenarnya agak khawatir dengan drama-drama atau film adaptasi apa pun. Banyak yang menyebut jika Rich Man, Poor Woman ini bagus. Meski saya belum nonton penuh doramanya, Faceless Love ini ternyata cukup berbeda dari versi aslinya. Secara first impression, saya malah suka Rak Mai Ru Na ini. Kenapa?

    Rich Man, Poor Woman itu di awal memperlihatkan kekayaan first lead male, perusahaan IT-nya, dan gayanya yang tengil. Versi Koreanya pun kurang lebih sama. Bedanya, versi asli yang dicari itu Ibunya sementara versi Rich Man yang dicari itu pacarnya yang tiba-tiba hilang. Karakter perempuannya di awal pun miskin, mau lulus kuliah dan tertekan karena belum dapat pekerjaan. Saya merasa aura Mirin Faceless Love malah lebih positif dan membuat saya nyaman daripada versi asli dan adaptasi Korea.

    Perbedaan lain itu versi asli tokoh utama bekerja sama dengan teman semasa kuliah sementara di drama ini bekerja sama dengan sepupu dan perusahaan sudah berdiri oleh Kakeknya. Dari yang saya baca, Rich Man, Poor Woman itu menonjolkan dunia IT-nya sementara di Faceless Love Thai Drama masih standar, tapi cukup up to date karena sekarang pun memang banyak yang memakai aplikasi dalam kesehariannya.

    Saya tidak bisa berbicara banyak soal perbandingan drama asli versus adaptasi. Hanya sebatas kesan pertama dan saya pribadi suka saja dengan cerita Faceless Love ini meski jatuhnya memang standar klise lakorn pada umumnya. Saya pikir memang drama ini dibuat lebih sederhana dengan tetap memegang unsur-unsur di Drama Thailand. Persaingan keluarga juga romansa yang tipis-tipis, tapi tetap membuat saya ikut tersenyum melihatnya.

Aku belum berinvestasi dalam apa pun selama bertahun-tahun karena aku berkecukupan. Jika aku ingin berinvestasi sekali lagi, itu harus sesuatu yang benar-benar menarik dan bermanfaat. Aplikasimu terdengar menarik, tapi tidak cukup tulus bagiku

    Di Drama Thailand memang cukup sering terjadi persaingan antar keluarga. Di Faceless Love ini aroma persaingan makin terasa saat Mirin muncul di kehidupan Vee dan Chanon. Karena masalah Investor sebelumnya, jadilah kedua saudara ini mencari orang lain yang mau mendanai aplikasi baru mereka. Dalam pencarian, Chanon dibantu Tanya, teman sekaligus orang yang sangat menyukai Vee, tapi ditolak.

    Sementara Vee dan Mirin mencari sosok Big Noi, seorang investor yang terkenal namanya, tapi tidak pernah terlihat wujudnya. Bagian ini agak lucu karena sempat salah orang. Eh malah yang dicari ternyata lebih dekat dari dugaan. Well, mereka akhirnya berhasil untuk bekerja sama. Apakah persaingan akan selesai?

    Tentu saja tidak. Chanon dan Tanya berusaha untuk melengserkan Vee dari jabatannya. Dengan apa? Tentu saja dengan kenyataan di mana Mirin ternyata mengenal Ibunya Vee dan memang menggunakan nama Neeraumphan Phaisanphisai untuk menarik dan mendapat pekerjaan. Mana mereka sama-sama jatuh cinta lagi. Kan makin runyam tuh.

Bagaimana jika suatu hari kau pergi, aku harus bagaimana? Jika aku terbiasa bersamamu dan kelak kau pergi, aku harus bagaimana?

    Saya tahu kebohongan yang dilakuan Mirin itu tidak benar, tapi mereka jatuh cinta juga tidak salah. Untungnya kesalahpahaman tidak berlangsung lama. Jadi mereka bisa saling membantu baik untuk kesehatan Ibu Vee atau untuk perusahaan yang mulai cokar-kacir karena ulah Tanya.

    Ibu Vee sendiri pergi karena sebenarnya dia mengalami Alzheimer yang merupakan penyakit otak yang menyebabkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan berbicara, bahkan perubahan perilaku. Dalam kasusnya, Ibu Vee mengalami stres karena penolakan dari keluarga, Soiphet tepatnya. Mana suaminya juga meninggal. Jadi dia tak ingin merepotkan dan membuat susah anaknya yang saat itu masih kecil.

Aku tak suka itu. Aku tak suka saat orang sedih atau kasihan padaku. Begitu juga denganmu. Jangan menangis karenaku lagi

    Meski secara cerita Faceless Love Drama Thailand bukan yang baru dan cenderung klise, tapi entah mengapa saya tetap terhanyut. Ada beberapa bagian di mana saya ikut berkaca-kaca seperti saat Vee mengaku bahwa dia mengalami buta wajah, sesuatu yang selama ini hanya diketahui keluarga. Kalau versi asli, orang-orang bahkan karyawan tahu jika Bosnya tidak bisa mengingat wajah juga nama mereka.

    Buat saya, pasti hal seperti ini (Prosopagnosia) tidak akan pernah mudah. Kamu tidak bisa melihat ekspresi apa pun dari lawan bicaramu. Itulah kenapa Vee karakternya dingin, pemilih dan agak kekanak-kanakan. Ya dia memang tidak tahu harus berekspresi seperti apa wong melihat wajahnya sendiri saja tidak bisa. Makanya ketika akhirnya bisa melihat lagi, saya ikut nangis terharu.

    Karakter Vee yang mengalami Prosopagnosia bertahun-tahun mungkin tidak sekeren Seo Do Jae The Beauty Inside, tapi tetap menarik dengan caranya sendiri. Sementara Mirin, dia imut seperti apa kata Vee, tapi juga bisa cukup kuat dalam menghadapi masalah. Meski ya tetap nangis dulu. Wajar sih ini, hahaha. Lalu Chanon, seperti karakter laki-laki kedua pada umumnya. Namun saya suka karena dia yang awalnya hangat bisa menampilkan sisi lain yang selama ini dipendam yaitu iri. Alhamdulillah balik ke setelan pabrik ya karena penjahat sesungguhnya bukan dirinya.

Cinta Tanpa Wajah

Kau hanya perlu memercayai orang lain, jangan terlalu egois meski kau Bos di sini

    Untuk Pemeran Faceless Love, sebenarnya ini pertama kalinya saya melihat akting para pemain utama, padahal saya sudah tahu beberapa judul drama yang mereka mainkan. Seperti Dew di F4 Thailand: Boys Over Flowers. Sementara Kao ada di drama My Forever Sunshine dan My Secret Bride. Lalu Luke ada di drama The Three GentleBros, My Dear Donovan, dan Oh My Boss. Malah Tao, pemeran Ibunya Chanon, saya sudah lihat aktingnya di Tra Barb See Chompoo dan Waen Dok Mai. Serta Ploy di drama 46 Days.

    Secara keseluruhan, saya cukup suka dengan akting para pemain Faceless Love. Karakternya juga tidak ada yang sampai bikin gedeg. Masih bisa saya atasi dan cukup paham bagaimana mereka bisa seperti itu. Ada sebab akibat dan tentu saja seperti tebakan saya. Semua berakhir damai dan saling memaafkan seperti saat lebaran, hahaha.

    Faceless Love nontonnya di mana?

    Jika kalian penasaran buat Nonton Faceless Love Sub Indo, legalnya ada Amazon Prime Video. Selain itu, ada juga di Vidio dan VIU. Ini drama betulan ringan dan cocok buat yang suka komedi romantis. Bisa ikut senyum deh dengan tingkah dan kelucuan mereka. Jadi jangan sampai melewatkannya ya! 

    Memelihara kebencian itu tidak akan membawa manfaat apa pun dan malah merugikan diri sendiri. Jadi tunjukkan kemampuan terbaikmu untuk menutup mulut orang-orang yang tak menyukaimu. Bukan begitu? 

    Sekian dulu ulasan Drama Thailand Faceless Love dari saya. Ada yang sudah nonton? Atau baru nonton versi aslinya? Coba share pendapat kalian di kolom komentar ya. Sampai jumpa. Happy blogging!

Sumber informasi dan gambar:

https://mydramalist.com/743927-faceless-love

https://www.facebook.com/gmmtvofficial

Related Posts