Pernah bertemu dengan orang yang sudah meninggal? Lewat apa? Mimpi? Atau justru teknologi terkini?
Annyeong! Setiap yang Berjiwa Pasti Alami Kematian. Makanya kita seolah dituntut untuk selalu bersiap karena tidak pernah tahu kapan ajal akan datang. Jika sudah meninggal, ya berarti kita tidak ada lagi urusan di dunia. Yang jadi masalah, mungkin buat yang ditinggalkan dengan tiba-tiba. Ini juga yang dialami pasangan Hwang Joo Eun dan Go Tae Hoon dalam Review KBS Drama Special: Hee-Soo.
Ditinggal tiba-tiba oleh putri enam tahunnya, Hee Soo dalam kecelakaan mobil membuat pasangan suami istri Hwang Joo Eun dan Go Tae Hoon sangat berduka. Mereka menjalani hari-hari yang tak pernah lagi sama. Lewat bantuan Lee Jun Beom, seorang teman yang merupakan pengembang program, Hee Soo kembali dalam format Realitas Virtual. Sayangnya, itu malah membuat Hwang Joo Eun terobsesi dengan putrinya yang sudah meninggal. Lalu apa yang akan terjadi selanjutnya?
Native Title: 드라마 스페셜 - TV시네마-희수TV Movie: Hee-SooRevised romanization: HeesooDirector: Choi Sang-YeolWriter: Yeom Je-YiNetwork: KBS2, WavveGenres: Thriller, Horror, Psychological, DramaTags: Death Of A Daughter, Virtual Reality, Artificial Intelligence, Programmer Male Lead, Distorted Reality, Depressed Female Lead, Family Support, White Truck Of Doom, Married Life, Supportive Male LeadEpisodes: 1Duration: 1 hr. 20 minRelease Date: October 8, 2021 (Wavve) / October 22, 2021 (KBS2)Runtime: Friday (Wavve) / Friday 23:20 (KBS2)Language: KoreanCountry: South KoreaCast:Jeon So Min - Hwang Joo EunPark Sung Hoon - Go Tae HoonKim Yun Seul - Go Hee SooKim Kang Hyun - Lee Jun BeomPark Ha Na - Kim Sang MiKim Young JoonLee Chae Hyun - Seong Yoon
KBS Drama Special: Hee-Soo Review
Ketika tahu Park Sung Hoon dan Jeon So Min akan reuni di KBS Drama Special: Hee-Soo setelah bikin jatuh hati di Review Notebook of My Embarrassing Days, saya sangat menantikan TV Movie satu ini. Rasanya seperti kelanjutan kisah mereka yang akhirnya jadi pasangan suami istri. Mana ceritanya punya putri yang cantik lagi.
Saat rilis dan tahu genrenya, saya masih ingin menonton My Daughter ini, tapi dengan pandangan yang berbeda. Lha gimana wong Fiksi Ilmiah - Horor, Thriller, yang mana merupakan tema yang sering saya hindari. Walaupun jujur saya penasaran juga dengan teknologi virtual reality (VR)-nya.
Akhirnya setelah memberanikan diri apalagi Queen of Tears, drama baru Park Sung Hoon sedang tayang, saya pun menontonnya. Sinopsis KBS Drama Special Hee-Soo bercerita tentang Hwang Joo Eun yang kehilangan putrinya dalam kecelakaan mobil. Atas saran teman suaminya, Joo Eun akhirnya bisa bertemu lagi dengan anaknya lewat format Realitas Virtual.
Awalnya, Hwang Joo Eun 'menolak' teknologi Realitas Virtual apalagi waktu masih hidup anaknya terlalu asyik bermain dengan VR ini untuk bertemu Guruem, anjingnya yang sudah meninggal. Dia mempertanyakan apakah benar kalau bertemu dengan cara itu? Kan bukan sungguhan karena merupakan data dari video. Dan banyak pernyataan lainnya.
Setelah kunjungannya ke rumah Lee Jun Beom, Hee-Soo ini mengajukan pertanyaan aneh dan semakin bertingkah sehingga membuat Hwang Joo Eun khawatir. Namun Go Tae Hoon bilang bahwa dia terlalu overthinking. Dan itu berakhir begitu saja.
Hingga saat perjalanan, Hwang Joo Eun mengomeli Hee-Soo yang ketahuan membawa VR Box-nya. Gadis 6 tahun itu marah karena Ibunya selalu melarang ini itu. Ketika Joo Eun sibuk menerima telepon, Hee Soo keluar dari car seat-nya dan berjalan ke tengah jalan. Dia pun tertabrak truk tepat di depan mata Ibunya.
Setelah kejadian tersebut, kehidupan pasangan suami istri ini tak lagi sama. Hwang Joo Eun selalu menyalahkan dirinya atas kematian Hee-Soo. Go Tae Hoon sendiri mencoba bersabar, tapi kebingungan juga dengan tingkah istrinya yang belum menerima kemalangan tersebut. Akhirnya curhat dong sama Lee Jun Beom sampai tawaran memakai teknologi VR.
Siapa sangka, Hwang Joo Eun ini malah antusias, berbeda dari penolakannya yang dulu. Dia mulai bermain dengan Hee-Soo dan suaminya memaklumi itu. Namun masalah muncul karena Ibu mertuanya tiba-tiba datang dan melihat menantunya sibuk dengan VR Box. Joo Eun juga merasa tidak adil karena supir truk yang menabrak putrinya masih hidup, anak yang sehat sementara Hee-Soo meninggal.
Semua memuncak ketika Hee-Soo dalam wujud virual menunjukkan perselingkuhan Go Tae Hoon pada Hwang Joo Eun. Apakah kecerdasan buatan memang secerdas itu? Bagaimana hubungan mereka selanjutnya?
TV Movie: Hee-Soo, My Daughter
Appa, Hee-Soo tahu semuanya. Hee-Soo bukan anak kecil lagi
FYI, TV Movie: Hee-Soo merupakan proyek pertama rangkaian 2021 KBS Drama Special. Jujur sejak pertama tahu drama ini, saya tidak banyak mencari informasi soal bagaimana ceritanya. Hanya nonton dan akhirnya terkejut sendiri. VR Hee Soo beneran horor seperti yang dilihat Go Tae Hoon. Betulan enggak menyangka karena saya melihat dengan sudut pandang Hwang Joo Eun.
Saya belum pernah menggunakan teknologi virtual reality secara langsung. Namun setelah menonton Hee-Soo 2021 dan ternyata ada video viral Youtube dari kanal MBClife tentang seorang Ibu yang bertemu kembali putrinya yang bernama Na Yeon yang sudah meninggal, VR itu pasti sangat berguna. Saya pun ikut menangis karenanya.
Drama Pendek Hee-Soo ini mengingatkan kita bahwa ditinggal itu tidak akan pernah mudah untuk siapa pun. Akan ada duka terus menerus. Mau tidak mau, kita harus tetap melanjutkan hidup. VR memang membantu, tapi kalau sampai terobsesi seperti yang dialami Hwang Joo Eun, jadinya mengerikan juga.
Saya tahu apa yang dilakukan Go Tae Hoon itu salah besar. Namun Lee Jun Beom ini juga brengsek sih. Entahlah, saya agak bingung juga harus bilang apa. Kalian harus nonton sendiri KBS Drama Special: Hee-Soo ini untuk memutuskan akan berada di pihak yang mana.
Yang jelas, KBS Drama Special: Hee-Soo Pemeran sudah berakting dengan sangat baik. Genrenya memang ada horornya, tapi Hee-Soo enggak jadi hantu ya. Thrillernya cukup terasa buat saya. Ah suka banget sama Jeon So Min yang cukup berhasil memerankan sosok Ibu. Kalau Park Sung Hoon, penggambaran emosi, penyesalan juga oke. Meski begitu, perannya di sini cukup berbeda dari dramanya yang lalu seperti Into The Ring atau Not Others. Kim Kang Hyun dan pemain lainnya pun bagus dalam memainkan perannya.
Secara keseluruhan, saya cukup merekomendakasikan Hee-Soo Movie. Sayangnya, untuk nonton KBS Drama Special Hee Soo sub Indo, ini belum ada ya. Di Wavve bisa lihat. Semoga sih nanti tayang juga di channel Youtube KBS World TV sehingga semua orang bisa melihat kisahnya.
Setiap orang tua yang kehilangan anaknya, pasti mereka merasakan kesedihan. Hanya saja, kadang sebagai suami harus terlihat kuat demi sang istri. Jadi jika masih punya kesempatan, manfaatkan itu untuk membuat banyak kenangan indah agar tidak pernah ada penyesalan. Karena bagaimanapun, memori yang ada tak akan pernah tergantikan oleh realitas virtual dunia maya.
Sekian dulu ulasan KBS Drama Special: Hee-Soo dari saya. Ada yang sudah nonton? Atau punya pengalaman kehilangan buah hati? Coba share di kolom komentar ya. Sampai jumpa. Happy blogging!
Sumber informasi dan gambar:
https://asianwiki.com/KBS_Drama_Special:_Hee-Soo
https://www.hancinema.net/korean_drama_Drama_Special_2021_-_Hee-soo.php
https://kstar.kbs.co.kr/
Sampai segitunya ya 🤭. Btw VR berarti hanya dari foto-foto dan video-video yang sudah lalu aja kan mbak?
BalasHapusHorornya di mananya mbak?
Kebayang ini sedihnya karena ditinggal si kecil, teknologi memang tidak mengganti kenangan ya mak. Pengin nonton tapi ini sudah gak ada ya? Aku cek di Netflix, Viu dan iQiyi sudah gak ada.
BalasHapusWah, iya nih jadi sedih aku baca dua paragraf terakhir :D Momen kebersamaan dengan orang terkasih tak akan bisa terulang lagi apalagi jika sudah tiada. VR hanya sementara seperti angan2 belaka namun tetap saja kerinduan akan anak yang lama meninggal makin jadi. Kalau belum ada subtittle berarti pakai bahasa Inggris aja nih nontonnya. Kudu sedia tissue kayaknya hehehe. TFS mbak.
BalasHapusbetul, VR tuh hanya membangkitkan kenangan saja, tak bisa membuat kenangan baru. Jadi selagi masih ada kesempatan, ciptakanlah momen-momen kenangan bersama orang-orang tercinta.
BalasHapusDi Indonesia juga pernah teknologi ini di gunakan, kalau nggak salah pas ada konser gitu, terus dihadirkan sosok virtual Glen freddly. Nggak kebayang gimana perasaan anaknya yang masih kecil, melihat sosok virtual ayahnya
Ditinggalkan orang yang kita sayang memang tidak pernah mudah bagi siapapun. Tapi kecanggihan teknologi emang bagai pedang dua sisi, bisa membantu bahkan menusuk. Kalau VR bisa membantu, bisa jadi kita jadi makin berlarut2 dalam kesedihan dan gagal mengikhlaskan kepergian mereka jugaa.. itu yang bikin makin berat..
BalasHapusSetuju mba pesan moral yang mendalam bahwa jangan menyia-nyiakan kesempatan dgn orang tersayang jika mereka masih hadir ditengah-tengah kita
BalasHapusGak tahu kenapa meski gak penakut2 amat tp tema horor ketemu dg orang yg meninggal suka bikin aku gak nyaman hati dan lebih atkut dr biasanya. lebih menegangkan ketimbang film horor macam pocong atau kuntilanak
BalasHapusAku belum nonton dan baru tau ada ini. Bakalan mewek sih mba. Baca jalan cerita tentang kehilangan anak aja udah berasa sedih. Tak mudah memang dan pastinya akan menguras emosi bagi yang telah kehilangan
BalasHapusBelum pernah nonton tapi tertarik banget setelah baca reviewnya. Pastinya film ini penuh bawang, tapi seru juga melhat bagaimana teknologi mampu menjadi pelipur lara bagi seorang ibu. Dan mungkin sekaligus menjadi sumber masalah baru baginya. Menarik!
BalasHapusKehilangan memang tak pernah mudah. Kadang jadi terlena jika ada kesempatan "bertemu" lagi. Bisa dimaklumi dan menarik nih temanya. Kreatif.
BalasHapusalur cerita atau ide ceritanya mengingatkan aku sama salah satu film indonesia yang belum lama tayang, aduh apa ya judulnya, btw kebayang sih nonton ini bakalan mewek
BalasHapusEh rasanya aku kok pernah nonton yaaa, lupa2 ingat. Walah ternyata gak sekadar visual tetapi juga ada kecerdasan buatan sehingga udah kyk human sampek tau kasus perselengkian segala ya.
BalasHapusBener sih ada baiknya "yang hilang" ya hilang krn takdirnya gtu krn ada hikmah di baliknya yaa.
what, kok bisa tiba-tiba cerita tentang selingkuh? wow gimana teknologi bisa bikin anak yang sudah mati curhat tentang kejadian di masa lalunya??btw agree 100 persen kehilangan tak akan pernah mudah
BalasHapusJujurnya aku kurang suka drama yg ttg kematian apalagi anak.. agak menghindari tema ini. Makanya lebih suka baca spoiler, jadi ga harus menonton full.
BalasHapusTau banget perasaan si ibu yg harus kehilangan anaknya. Tapi menurutku juga, mengganti atau terobsesi dengan VR ga akan pernah bagus nantinya. Kesannya jadi ga ikhlas yaa.
Tapi memang menarik sih tema Drakor yg ini. Ngebayangin si anak bisa muncul lagi dlm wujud VR , dan aku penasaran dengan part yg menunjukkan selingkuh itu.